Strategibola.com – Situasi internal Liverpool kembali menjadi sorotan besar setelah Mohamed Salah dicoret dari skuad yang berlaga melawan Inter Milan di Liga Champions. Keputusan Arne Slot untuk tidak menyertakan Salah dalam rombongan tim ke Italia memicu gelombang spekulasi, terutama setelah komentar kontroversial sang penyerang usai hasil imbang melawan Leeds United. Kondisi ini semakin panas ketika Jamie Carragher, mantan bek Liverpool dan pundit ternama, melontarkan kritik terbuka terhadap Salah. Carragher menyebut komentar Salah sebagai tindakan yang merusak dan menyebutnya sebagai aib bagi klub.
Drama ini berdampak besar pada dinamika skuad The Reds yang sedang berjuang mengembalikan stabilitas performa. Dengan tekanan intens di Liga Inggris dan Liga Champions, absennya salah satu pemain paling produktif tersebut menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depannya di Anfield.
Latar Belakang Perselisihan Salah dan Slot
Konflik ini bermula dari keputusan Arne Slot mencadangkan Mohamed Salah dalam tiga pertandingan beruntun Liga Inggris. Situasi memuncak setelah laga melawan Leeds, ketika Salah dalam wawancara pasca pertandingan menyebut dirinya telah dikorbankan serta mengklaim adanya seseorang dalam klub yang ingin melihat dirinya pergi. Komentar emosional itu menggemparkan publik sepak bola Inggris, mengingat Salah selama ini dikenal sebagai figur kunci Liverpool dengan catatan 250 gol dari 420 penampilan.
Hubungan Salah dan Slot disebut mulai retak sejak awal musim. Beberapa keputusan rotasi, perubahan taktik, dan pendekatan kepelatihan Slot dinilai tidak cocok dengan gaya bermain Salah. Para analis mulai menilai bahwa masalah ini bukan sekadar pilihan taktik, tetapi sudah memasuki ranah personal dan profesional yang lebih dalam.
Respons Keras Jamie Carragher
Jamie Carragher, yang sering memberikan analisis tajam mengenai Liverpool, tidak tinggal diam. Ia mengecam keras komentar Salah dan menyebutnya sebagai bentuk ketidakloyalan. Carragher menilai pernyataan Salah tidak hanya merusak citra klub, tetapi juga dapat memengaruhi mental pemain lain. Menurut Carragher, tindakan Salah seperti sengaja menciptakan kerusuhan internal demi menekan klub dan memperkuat posisinya.
Saat Salah memposting foto latihan sendiri di pusat kebugaran Liverpool pada hari skuad berangkat ke Milan, Carragher kembali menyindir lewat media sosial. Ia menyatakan dirinya belum pernah berharap Liverpool menang sebesar saat menghadapi Inter Milan ini. Unggahan itu dianggap sebagai bentuk dukungan kepada tim sekaligus teguran terselubung untuk Salah.
Mengapa Keputusan Slot Semakin Membuat Sorotan Membesar
Arne Slot sendiri enggan membahas detail terkait hukuman terhadap Salah. Namun, ia mengakui hubungan mereka jauh dari ideal. Dalam wawancara dengan Amazon Prime Video, Slot mengatakan bahwa dua hari terakhir sangat berat bagi klub, terutama setelah kebobolan di menit akhir melawan Leeds. Tanpa menyinggung langsung nama Salah, Slot menyinggung adanya kejadian yang tidak seharusnya terjadi.
Keputusan tegas Slot untuk tidak membawa Salah ke Milan dinilai sebagai sinyal bahwa pihak klub ingin menempatkan disiplin di atas reputasi. Banyak pengamat menilai ini sebagai momen krusial dalam otoritas Slot sebagai pelatih baru Liverpool. Jika Slot menuruti tekanan pemain bintang, maka kontrol ruang ganti bisa melemah. Sebaliknya, jika ia terlalu keras, potensi kehilangan Salah bisa semakin besar.
Apakah Mohamed Salah Masih Punya Masa Depan di Liverpool
Pertanyaan terbesar saat ini adalah apakah Mohamed Salah masih akan bermain untuk Liverpool usai insiden ini. Salah dijadwalkan membela Timnas Mesir di Piala Afrika akhir pekan depan. Laga melawan Brighton di Liga Inggris bisa menjadi kesempatan terakhirnya tampil sebelum jeda internasional. Namun, Slot tidak memberikan jawaban pasti terkait kemungkinan tersebut.
Banyak analis meyakini bahwa keputusan berikutnya akan menentukan arah masa depan Salah. Jika Salah kembali dimainkan sebelum Piala Afrika, itu bisa menjadi tanda pemulihan hubungan. Jika tidak, peluangnya meninggalkan Anfield pada bursa transfer berikutnya semakin besar.
Dampak Besar pada Performa Liverpool
Liverpool kini harus menghadapi Inter Milan tanpa salah satu sumber gol terbesarnya. Ini menjadi ujian berat, mengingat Inter tampil impresif dengan empat kemenangan dari lima laga awal Liga Champions musim ini. The Reds sendiri baru saja dipermalukan 4-1 oleh PSV pada laga sebelumnya, menunjukkan performa inkonsisten yang mengkhawatirkan.
Absennya Salah berarti tanggung jawab mencetak gol kini lebih banyak berada di pundak Darwin Nunez, Cody Gakpo, dan Luis Diaz. Slot harus segera menemukan pola serangan yang lebih stabil untuk menghindari tekanan tambahan dari para suporter dan media.
Masa Depan yang Tidak Pasti dan Tekanan Ekstra
Konflik antara Mohamed Salah dan Liverpool menjadi salah satu drama terbesar musim ini. Kritik Jamie Carragher, keputusan tegas Arne Slot, serta komentar emosional Salah menciptakan ketegangan yang sulit diabaikan. Keputusan-keputusan beberapa pertandingan ke depan akan menjadi penentu apakah Salah masih menjadi bagian dari proyek jangka panjang Liverpool atau justru berada di ambang pintu keluar Anfield.
Dengan tekanan berat di Liga Inggris dan Liga Champions, Liverpool membutuhkan stabilitas. Namun selama konflik internal belum selesai, perjalanan mereka menuju kesuksesan akan semakin sulit.
