strategibola – Jay Idzes, bek tengah timnas Indonesia yang bermain untuk Venezia, dipercaya sebagai kapten ASEAN All-Stars. Ia akan memimpin tim dalam pertandingan bergengsi melawan Manchester United pada 28 Mei 2025 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Pemilihan Jay Idzes Jadi Kapten
Pengamat sepak bola Malaysia, Shebby Singh, menyebut bahwa Jay Idzes memiliki kualitas kepemimpinan yang kuat. Menurutnya, Jay bukan hanya pemain berbakat, tetapi juga panutan bagi rekan setimnya. Selain itu, pengalaman bermain di Eropa membuat Jay lebih siap menghadapi laga sebesar ini.
Tak hanya itu, pengamat lain, Keesh Sundaresan, juga mendukung penunjukan Jay. Ia menilai bahwa jadwal klub Jay memungkinkan dirinya untuk tampil, karena Venezia menutup musim lebih awal, yakni pada 25 Mei 2025. Sementara itu, Jay baru akan bergabung dengan timnas Indonesia untuk laga melawan China pada 5 Juni.
Formasi dan Susunan ASEAN All-Stars
Tim ini dilatih oleh pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, yang sukses membawa Vietnam menjuarai Piala AFF 2024. Dengan rekam jejak itu, ia diharapkan mampu membentuk tim kuat yang bisa bersaing.
Adapun formasi yang diprediksi akan digunakan adalah 3-4-3. Berikut susunan pemainnya:
-
Kiper: Junildo (Timor Leste)
-
Bek: Jay Idzes (Indonesia), Irfan Fandi (Singapura), Jefferson Tabinas (Filipina)
-
Gelandang: Hein Htet Aung (Myanmar), Chanathip Songkrasin (Thailand), Azwan Ali Rahman (Brunei), Kydavone Souvanny (Laos)
-
Penyerang: Arif Aiman (Malaysia), Sieng Chantea (Kamboja), Nguyen Tien Linh (Vietnam)
Dengan komposisi ini, ASEAN All-Stars diprediksi bisa memberikan perlawanan menarik untuk Setan Merah.
Ajang Promosi Sepak Bola Asia Tenggara
Laga ini merupakan bagian dari tur pramusim Manchester United bertajuk Maybank Challenge Cup. Ini juga menjadi kunjungan pertama mereka ke Malaysia sejak 2009. Oleh karena itu, antusiasme fans Asia Tenggara sangat tinggi.
Namun demikian, ada kekhawatiran dari sebagian fans MU. Mereka khawatir para pemain kelelahan, karena padatnya jadwal serta ancaman cedera jelang laga internasional.
Meski begitu, laga ini tetap dianggap penting untuk mempererat hubungan antara Asia dan Eropa. Di sisi lain, ini juga membuka peluang bagi para pemain ASEAN untuk unjuk gigi di level global.
Kesimpulan
Penunjukan Jay Idzes sebagai kapten bukan hanya bentuk kepercayaan, tetapi juga simbol pengakuan akan kualitas pemain Indonesia. Laga ini akan menjadi momen penting dalam perjalanan karier Jay, sekaligus ajang pemersatu para pemain terbaik Asia Tenggara.
Dengan kepemimpinannya, Jay diharapkan mampu membawa ASEAN All-Stars tampil percaya diri melawan Manchester United.
Jangan lewatkan berita terbaru seputar sepak bola! Kunjungi Google News Strategibola untuk update terkini dan terpercaya!
