Strategibola.com – Jerman punya dua wakil di dua dari liga final kompetisi klub UEFA musim ini. Dua klub itu adalah Bayer Leverkusen dan Borussia Dortmund. Namun, mereka semuanya kalah.
Dortmund gagal menjuarai Liga Champions 2023/2024 usai kalah dari Real Madrid dalam partai final di Wembley, Minggu (2/6/2024). Dortmund dikalahkan wakil Spanyol tersebut dengan skor 0-2.
Gol pemecah kebuntuan dicetak oleh Dani Carvajal dengan sundulan dari tendangan sudut Kroos pada menit 74. Meneruskan operan Jude Bellingham, Vinicius kemudian menegaskan kemenangan Madrid dengan golnya di menit 83.
Sebelum Dortmund tumbang dalam laga final di Wembley, Leverkusen keok dalam laga final Liga Europa kontra Atalanta di Dublin.
Final Liga Europa 2024: Atalanta 3-0 Bayer Leverkusen

Final Liga Europa 2023/2024 digelar di Aviva Stadium, Dublin, Republik Irlandia, 23 Mei 2024. Leverkusen menghadapi Atalanta. Leverkusen begitu difavoritkan.
Pasalnya, Leverkusen musim ini sangat perkasa. Waktu itu, juara baru Bundesliga tersebut belum sekali pun tersentuh kekalahan.
Dalam 51 pertandingan di semua kompetisi, anak-anak asuh Xabi Alonso menang 42 kali dan seri sembilan kali (M42 S9 K0). Mereka juga telah mencetak total 143 gol dan baru kebobolan 39 kali.
Akan tetapi, dalam laga final itu, Leverkusen seolah kehilangan magisnya. Mereka tumbang tiga gol tanpa balas.
Tiga gol Atalanta ke gawang Leverkusen diborong oleh Ademola Lookman. Winger 26 tahun Nigeria itu menciptakan hattrick tersebut di menit 12, 26, dan 75.
Final Liga Champions 2024: Borussia Dortmund 0-2 Real Madrid

Setelah Leverkusen keok, Dortmund pun menjadi harapan terakhir Jerman untuk menjadi juara di kompetisi klub Eropa musim ini. Sayangnya, lawan Dortmund terlalu tangguh, yakni Madrid.
Beda dengan Leverkusen, yang lebih diunggulkan saat melawan Atalanta, Dortmund menyandang status underdog di hadapan Madrid.
Melihat nama besar, termasuk perolehan gelar juara di kompetisi elite Eropa ini, Madrid lebih superior dibandingkan Dortmund. Di Bundesliga musim ini pun, Dortmund ‘cuma’ mampu finis peringkat lima. Sebaliknya, di La Liga Spanyol, Madrid adalah juaranya. Madrid bahkan telah memastikan gelar itu ketika kompetisi masih menyisakan empat pekan.
Madrid juga belum pernah kalah di final di era Liga Champions.
Dortmund hampir menciptakan kejutan. Pasalnya, Dortmund bermain lebih baik di babak pertama. Akan tetapi, Dortmund tak mampu membobol gawang Madrid, dan itu menjadi awal dari petaka. Madrid bangkit di babak kedua, kemudian mencetak dua gol kemenangan.
Madrid meraih gelar European Cup/Liga Champions mereka yang ke-15, sedangkan Dortmund kembali kalah di Wembley seperti tahun 2013 silam.