Strategibola – Kabar baik untuk fans Manchester United! Cedera lutut Benjamin Sesko tidak separah dugaan awal. Ia hanya perlu waktu pemulihan singkat sebelum kembali memperkuat tim.
Kabar baik datang untuk para penggemar Manchester United. Setelah sempat membuat cemas karena cedera lututnya di laga kontra Tottenham Hotspur, laporan terbaru dari jurnalis kenamaan Fabrizio Romano menyebut bahwa kondisi Benjamin Sesko tidak seburuk yang dikhawatirkan sebelumnya.
Cedera Lutut yang Sempat Buat Cemas
Insiden terjadi pada laga pekan ke-11 Premier League 2025/2026 saat Manchester United bertandang ke London. Ruben Amorim, pelatih Setan Merah, menurunkan Sesko di babak kedua untuk menggantikan Rasmus Hojlund.
Namun, baru bermain sekitar 30 menit, Sesko terlihat menahan lututnya dan langsung meminta untuk diganti. Kekhawatiran langsung muncul, mengingat cedera lutut sering kali berarti absen panjang — sesuatu yang sangat tidak diinginkan MU di tengah padatnya jadwal kompetisi.
Pasca-pertandingan, Amorim bahkan mengakui bahwa ia “cemas” dengan kondisi anak asuhnya itu. Ia menyebut gejala awal menunjukkan potensi cedera serius yang bisa membuat Sesko menepi selama berbulan-bulan.
Hasil Pemeriksaan: Tidak Separah yang Diduga
Namun kabar terbaru dari Fabrizio Romano menjadi angin segar. Dalam laporan terbarunya, Romano menyebut bahwa hasil pemeriksaan medis menunjukkan cedera Sesko tidak separah dugaan awal.
Pihak medis Manchester United memastikan tidak ada kerusakan besar pada ligamen lututnya. Cedera tersebut tergolong cedera sedang, dan proses pemulihan diperkirakan hanya memakan waktu beberapa pekan.
Meskipun begitu, tim tetap akan berhati-hati dalam masa rehabilitasi agar pemain asal Slovenia itu benar-benar pulih sebelum kembali bermain. MU tidak ingin mengambil risiko yang bisa memperparah cederanya.
“Cedera Sesko tidak serius, tapi butuh waktu untuk pulih sepenuhnya. Manchester United akan memantau kondisinya dengan hati-hati,” ujar Romano melalui kanal resminya.
Dampak pada Strategi Transfer MU
Cedera Sesko sempat memaksa manajemen MU meninjau ulang rencana transfer mereka untuk bursa musim dingin. Klub bahkan dikabarkan menunda keputusan soal striker baru dan juga memblokir kepindahan Joshua Zirkzee, yang sebelumnya dirumorkan ingin dipinjamkan.
Namun, jika Sesko bisa kembali sebelum jendela transfer Januari dibuka, maka Manchester United kemungkinan besar akan membatalkan perekrutan penyerang baru.
Dengan begitu, fokus klub akan dialihkan untuk memperkuat sektor lain seperti bek kanan dan gelandang bertahan.
Opsi Alternatif di Lini Depan
Selama Sesko absen, Amorim masih memiliki beberapa opsi untuk posisi striker. Joshua Zirkzee diprediksi akan mendapat kepercayaan sebagai ujung tombak utama. Selain itu, Matheus Cunha juga siap menjadi pelapis, sementara Mason Mount bisa dimainkan sebagai false nine jika dibutuhkan.
Formasi fleksibel Amorim yang memungkinkan rotasi antara 4-2-3-1 dan 3-4-2-1 memberi ruang bagi eksperimen ini. MU berharap kedalaman skuad yang ada cukup untuk menjaga stabilitas permainan selama Sesko menepi.
Harapan dan Fokus ke Laga Berikutnya
Bagi fans Setan Merah, kabar ini tentu menjadi kelegaan besar. Benjamin Sesko telah menjadi salah satu aset muda penting di lini depan dan menunjukkan potensi besar sejak didatangkan dari RB Leipzig.
Jika proses pemulihan berjalan lancar, Sesko diperkirakan bisa kembali tampil sebelum akhir November atau awal Desember 2025. Hal ini memberi peluang bagi Amorim untuk menurunkan skuad terbaiknya sebelum paruh musim berakhir.










