strategibola – Kekalahan Liverpool dari Fulham dengan skor 3-2 di ajang Premier League benar-benar menyakitkan. Tak hanya bagi para fans, pelatih Arne Slot pun dibuat emosi. Menurut bek andalan The Reds, Virgil van Dijk, kekalahan ini bukan sekadar soal hasil—tapi tentang bagaimana cara mereka bermain di lapangan.
Liverpool sebenarnya sempat mencuri keunggulan lebih dulu lewat gol indah dari Alexis Mac Allister. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Fulham mampu membalikkan keadaan dengan tiga gol yang dicetak oleh Ryan Sessegnon, Alex Iwobi, dan Rodrigo Muniz.
Virgil van Dijk Tampil Buruk dan Akui Kesalahan Fatal
Sebagai kapten dan sosok kunci di lini belakang, penampilan Virgil van Dijk sangat diharapkan bisa jadi tembok kokoh. Sayangnya, kenyataan di lapangan berkata lain. Van Dijk justru tampil di bawah standar, bahkan dianggap berperan dalam gol ketiga Fulham.
Yang mengejutkan, persentase duel udara Van Dijk hanya mencapai 40%. Angka yang sangat rendah bagi pemain sekelas dirinya. Ini menunjukkan bahwa bahkan pemain top dunia pun bisa tampil buruk dan membuat kesalahan krusial.
Arne Slot Marah Saat Turun Minum
Biasanya, Arne Slot dikenal sebagai sosok yang tenang di pinggir lapangan. Namun, kekalahan dari Fulham membuatnya kehilangan kesabaran. Van Dijk mengungkapkan bahwa saat jeda pertandingan, Slot menunjukkan ekspresi kecewa yang jarang terlihat sebelumnya.
“Tentu saja ia marah. Itu sangat jelas terlihat di ruang ganti saat turun minum,” kata Van Dijk dikutip dari Liverpool Echo.
Amarah Slot bukan tanpa alasan. Ia kecewa bukan karena taktik yang gagal, tapi karena para pemain bertahan tampil sembrono dan kehilangan fokus.
Human Error Jadi Biang Keladi Kebobolan
Menurut Van Dijk, Arne Slot tidak menyalahkan skema permainan yang mereka jalankan. Justru yang menjadi sorotan adalah kesalahan individu yang dilakukan para pemain, terutama di sektor pertahanan.
Andrew Robertson, Curtis Jones, dan dirinya sendiri disebut sebagai penyebab utama bobolnya gawang Liverpool sebanyak tiga kali hanya di babak pertama.
“Kita bisa bicara soal taktik, tetapi pelatih bilang, ini soal kecerobohan. Kami membiarkan mereka mencetak tiga gol dengan mudah. Itu tidak bisa diterima dalam sebuah tim,” ujar Van Dijk dengan nada kesal.
Laga Berikutnya Jadi Penebusan Liverpool
Kekalahan ini jelas menjadi tamparan keras bagi skuad Liverpool. Mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa di pertandingan selanjutnya. Slot pun pasti akan melakukan evaluasi besar-besaran demi menghindari blunder serupa.
Para fans menanti reaksi dari The Reds. Laga berikutnya bukan hanya soal tiga poin, tapi soal harga diri dan semangat juang. Apakah Liverpool mampu bangkit? Atau justru akan terus tenggelam dalam inkonsistensi?
Jangan lewatkan berita terbaru seputar sepak bola! Kunjungi Google News Strategibola untuk update terkini dan terpercaya!