Kekalahan Manchester United dari Tottenham: Fakta Menarik dan Analisis Premier League

Catatan Menarik Kekalahan Manchester United dari Tottenham: Pelajaran Berharga dari Duel Panas di Premier League

Strategibola – Dalam lanjutan Premier League musim ini, Manchester United kembali menelan hasil pahit saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur. Pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu (16/2/2025) malam WIB ini berakhir dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal James Maddison pada menit ke-13 cukup untuk menambah derita Setan Merah di laga tandang.

Meskipun memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan, Manchester United gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Pertandingan ini menyisakan banyak catatan menarik yang layak dibahas, baik dari sisi performa tim maupun fakta unik yang terjadi selama 90 menit duel panas ini berlangsung.

1. Tottenham Akhirnya Raih Kemenangan Premier League Pertama di Kandang Sejak November

 Tottenham Akhirnya Raih Kemenangan Premier League Pertama di Kandang Sejak November

Tottenham Hotspur mengakhiri kutukan mereka di Premier League dengan meraih kemenangan pertama di kandang sejak November lalu. Dalam 28 pertandingan terakhir di Tottenham Hotspur Stadium, mereka baru mencatatkan clean sheet kedua. Catatan ini menunjukkan bahwa Spurs perlahan bangkit dari periode sulit mereka.

2. Spurs Catatkan Rekor Baru: Tiga Kemenangan atas MU dalam Satu Musim

Spurs Catatkan Rekor Baru: Tiga Kemenangan atas MU dalam Satu Musim

Menariknya, Tottenham menjadi tim pertama sejak Chelsea di musim 2012/2013 yang berhasil mengalahkan Manchester United sebanyak tiga kali dalam satu musim di semua kompetisi. Pencapaian ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para fans Spurs.

3. Kemenangan Beruntun yang Membawa Harapan

Setelah sebelumnya mengalahkan Brentford, kemenangan atas Manchester United ini menjadi kemenangan beruntun kedua Spurs di Premier League musim ini. Sebelumnya, mereka juga mencatatkan kemenangan berturut-turut pada September, melawan lawan yang sama: Brentford dan MU. Konsistensi seperti ini menjadi modal penting bagi Tottenham untuk bersaing di papan atas klasemen.

4. Manchester United dan Rekor Kekalahan Terburuk Sejak 1973/1974

Kekalahan dari Tottenham membuat Manchester United sudah mengalami 12 kekalahan dari 25 laga Premier League musim ini. Ini menjadi rekor terburuk mereka sejak musim 1973/1974, saat Setan Merah terdegradasi. Situasi ini tentu menjadi alarm bagi manajemen dan staf pelatih untuk segera memperbaiki performa tim.

5. Gol Minim di Babak Pertama: Tanda Krisis Kreativitas?

Manchester United baru mencetak 9 gol di babak pertama musim ini, hanya lebih baik dari Leicester yang mencetak 7 gol. Catatan ini menunjukkan bahwa MU kerap kesulitan memulai pertandingan dengan tempo tinggi dan menciptakan peluang matang di awal laga.

6. Chido Obi-Martin, Bintang Muda yang Patut Diperhatikan

Chido Obi-Martin, Bintang Muda yang Patut Diperhatikan

Meski mengalami kekalahan, ada secercah harapan dari sosok Chido Obi-Martin. Pemain berusia 17 tahun 79 hari ini menjadi pemain termuda ketiga yang tampil di Premier League untuk Manchester United. Keberanian memberikan kesempatan pada pemain muda patut diapresiasi.

7. Rotasi Besar-besaran di Starting XI

Pertandingan ini juga menjadi laga Premier League pertama sejak Chelsea vs Man City pada Mei 2023, di mana kedua tim membuat lebih dari lima perubahan di starting XI mereka. Langkah ini menunjukkan upaya pelatih dalam mencari formula terbaik di tengah padatnya jadwal kompetisi.

8. Alejandro Garnacho dan Efektivitas yang Perlu Ditingkatkan

Dari pemain dengan lebih dari 10 peluang besar di Premier League musim ini, Alejandro Garnacho mencatat konversi terburuk. Ia hanya mencetak 2 gol dari 14 peluang yang didapatkan. Ini menjadi PR besar bagi Garnacho untuk meningkatkan ketajamannya di depan gawang lawan.

9. Performa Buruk di 12 Laga Terakhir

Manchester United hanya memenangkan 3 dari 12 laga terakhir di Premier League. Dalam periode buruk ini sejak Desember, MU kalah sebanyak 8 kali. Hanya Leicester dan Southampton yang mengalami lebih banyak kekalahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *