Kevin Diks Minta Dukungan Fans Indonesia Dan Tidak Akan Menyerah!

Strategibola.com – Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, merasa sangat kecewa setelah timnya mengalami kekalahan dari Timnas Australia. Meskipun demikian, ia berjanji bahwa Skuad Garuda tidak akan menyerah menghadapi kekalahan ini.

Beberapa jam yang lalu, AFC menyelenggarakan matchday ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia mendapat giliran untuk bertandang ke markas Timnas Australia.

Pada pertandingan ini, Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah dikalahkan oleh Socceroos dengan skor telak 5-1.

Sebagai salah satu pemain yang tampil di laga tersebut, Kevin Diks mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil ini. Namun, ia menegaskan bahwa Timnas Indonesia tetap bersemangat untuk bangkit dari kekalahan ini.

Tidak Cukup

Dalam unggahan di akun media sosialnya, Kevin Diks menyatakan bahwa kekalahan dari Australia menjadi pukulan berat bagi timnya.

Ia menilai Skuad Garuda telah berjuang keras untuk memenangkan pertandingan ini, tetapi hasilnya justru di luar harapan mereka.

“Di sepak bola, ada banyak momen pasang dan surut, dan malam ini adalah salah satu momen berat dalam sepak bola. Kami sudah memberikan segenap kemampuan kami, namun itu tidak cukup,” tulis Diks.

Butuh Dukungan

Lebih lanjut, Diks menyadari bahwa para pendukung Timnas Indonesia merasa kecewa dengan kekalahan ini. Namun, ia meminta para loyalis Skuad Garuda untuk tetap mendukung timnya.

“Kami juga merasa kecewa atas hasil ini seperti yang kalian (fans) rasakan. Namun, kami tidak akan menyerah begitu saja,” ujar sang bek.

“Terima kasih karena kalian terus mendukung kami. Kami membutuhkan kalian untuk pertandingan hari Selasa nanti,” tutup pemain FC Copenhagen itu.

Laga Berikutnya

Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan kedelapan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Mereka akan menghadapi Timnas Bahrain, dan Skuad Garuda harus meraih kemenangan untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Sumber : Kevin Diks Official IG

Comments are closed.