Klarifikasi Ernando Ari Soal Pemain Titipan di Timnas U-16

Klarifikasi dari Ernando Ari

Strategibola Ernando Ari, kiper Timnas Indonesia, baru-baru ini mengklarifikasi pernyataannya yang menimbulkan kegaduhan tentang adanya pemain titipan dalam seleksi Timnas Indonesia U-16. Menyebutkan bahwa ada pemain yang dititipkan dalam proses seleksi Timnas U-16 yang saat itu dipimpin oleh Fakhri Husaini.

Pernyataan Awal Ernando Ari yang Mengundang Kontroversi

Ernando Ari awalnya mengatakan bahwa ia sempat gagal terpilih dalam seleksi Timnas U-16 karena adanya pemain titipan. Pemain asal Semarang ini menyebutkan bahwa ada orang tua yang menggunakan pengaruh mereka untuk memastikan anak mereka lolos seleksi, yang berdampak pada kegagalannya untuk terpilih.

“Jadi ada orang iming-iming, ‘anak saya mau berkarier ke luar negeri.’ Sumpah, depan muka saya digituin. Dan aku sampai sekarang kayak percuma. Akhirnya saya kan nggak lolos,” ujar Ernando dalam wawancara tersebut.

Respon Publik dan Munculnya Isu Negatif

Ernando mengejutkan banyak pihak, terutama karena Fakhri Husaini dikenal sebagai pelatih yang sangat menjunjung tinggi kejujuran dalam proses seleksi pemain. Pernyataan ini pun dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk menyerang pribadi Fakhri, bahkan menuduhnya sebagai bagian dari praktik mafia sepak bola.

Sebuah akun TikTok mencuplik pernyataan Ernando dan menambahkan narasi yang membuat Fakhri seolah terlibat dalam praktik tidak etis ini.

Isi Klarifikasi Ernando Ari:

Selamat malam, saya Ernando Ari ingin mengklarifikasi mengenai potongan video saya yang ramai mengenai saat saya sedang mengikuti seleksi Timnas U-16.

Bahwasanya yang saya maksud saat itu ialah saat saya mengikuti seleksi daerah/kota, seleksi daerah/kota tersebut tidak dilakukan oleh Coach Fakhri Husaini yang saat itu berstatus sebagai Pelatih Kepala Timnas U-16.

Yang saya ingin sampaikan ialah, saya tidak lolos dalam seleksi daerah/kota untuk timnas U-16 yang saat itu dinakhodai oleh Coach Fakhri Husaini, bukan saya tidak lolos dalam seleksi yang dilakukan langsung oleh coach Fakhri Husaini.

Adapun saya memohon maaf jika terjadi kesalahpahaman maksud dalam ucapan saya terutama kepada Coach Fakhri Husaini. Saya menghormati beliau sebagai salah satu pelatih yang berjasa dalam mengembangkan dan mendukung karir saya sampai saat ini.

Semoga kekeliruan ini dapat dipahami dan menjadi catatan bagi kita semua, terutama bagi saya sendiri untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan sangat jelas dalam ruang publik agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi.

Salam Hormat,
Ernando Ari

Pos terkait