Strategibola – Kontroversi Penalti pada Laga sengit antara Club Brugge dan Atalanta dalam leg pertama play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025 pada Kamis (13/2/2025) berakhir dengan kemenangan tuan rumah. Club Brugge berhasil menaklukkan wakil Italia tersebut dengan skor tipis 2-1. Namun, kemenangan itu tidak lepas dari kontroversi, terutama terkait keputusan wasit yang menghadiahkan penalti kepada Club Brugge di menit-menit akhir pertandingan.
Keputusan Penalti yang Menjadi Perdebatan
Pertandingan yang berlangsung di Jan Breydel Stadium berjalan dengan intensitas tinggi sejak menit pertama. Club Brugge memimpin lebih dulu lewat gol Ferran Jutgla pada menit ke-15. Namun, Atalanta mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Mario Pasalic di menit ke-41.
Drama besar terjadi di masa injury time babak kedua ketika wasit, setelah meninjau tayangan VAR, menunjuk titik putih untuk Club Brugge. Gustaf Nilsson yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa timnya menang 2-1.
Keputusan ini langsung memicu perdebatan sengit. Banyak pihak, terutama dari kubu Atalanta, merasa pelanggaran yang dilakukan Isak Hien tidak cukup untuk dikategorikan sebagai pelanggaran yang layak berbuah penalti. Protes keras pun bermunculan dari para pemain dan staf Atalanta.
Reaksi Keras dari Atalanta
Gelandang Atalanta, Charles De Ketelaere, yang juga merupakan mantan pemain Club Brugge, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menilai keputusan tersebut sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.
“Wasit sangat arogan. Jika Anda bertanya kepada 100 orang apakah itu penalti, saya yakin tidak ada satu pun yang akan mengatakan iya,” ujar De Ketelaere dalam wawancara dengan Sky Sport.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, juga turut mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan tersebut. Menurutnya, sepak bola modern semakin kehilangan esensinya akibat keputusan-keputusan kontroversial seperti ini. Ia menilai banyak pemain yang sengaja menjatuhkan diri dan mencari keuntungan dengan berlebihan.
“Kita telah menginfeksi seluruh sepak bola dengan tren ini. Sepak bola sekarang bergerak ke arah yang sama sekali tidak mencerminkan esensi olahraga ini,” ujar Gasperini dengan nada kecewa.
Dampak Keputusan Wasit terhadap Sepak Bola Modern
Kontroversi ini kembali menyoroti peran wasit dalam pertandingan sepak bola. Keputusan yang dipertanyakan seperti ini tidak hanya mempengaruhi hasil pertandingan, tetapi juga menciptakan ketidakpercayaan terhadap sistem perwasitan.
Meskipun penggunaan VAR bertujuan untuk meningkatkan akurasi keputusan, penerapannya masih sering menimbulkan perdebatan. Banyak pihak mempertanyakan konsistensi dalam penggunaan teknologi ini dan bagaimana wasit menginterpretasikan aturan permainan.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya evaluasi terhadap standar perwasitan. Pelatihan yang lebih baik dan penerapan VAR yang lebih konsisten sangat diperlukan agar sepak bola tetap terjaga sportivitasnya. Wasit yang adil, objektif, dan tegas akan menjadi kunci untuk memastikan pertandingan berjalan dengan fair dan transparan.