Strategibola – Lamine Yamal kembali mencuri perhatian setelah mencetak gol dalam kemenangan Barcelona 3-1 atas Elche. Gol tersebut membuatnya semakin mendekati rekor gol Kylian Mbappe di usia muda dan menegaskan perannya sebagai bintang masa depan Blaugrana.
Barcelona Kembali ke Jalur Kemenangan
Barcelona berhasil bangkit setelah kekalahan menyakitkan dari Real Madrid dalam El Clasico.
Pada laga lanjutan La Liga 2025/2026, Senin (3/11/2025) dini hari WIB, tim asuhan Hansi Flick menundukkan Elche dengan skor 3-1 di Camp Nou.
Meski kehilangan enam pemain akibat cedera, Blaugrana tetap tampil dominan dan menunjukkan karakter kuat.
Salah satu sorotan terbesar dalam kemenangan ini adalah Lamine Yamal, yang kembali membuktikan bahwa dirinya pantas disebut sebagai bintang masa depan Barcelona. Pemain muda berusia 18 tahun itu mencetak gol pembuka, yang sekaligus menghapus kritik atas performanya di laga sebelumnya.
Lamine Yamal Dekati Rekor Kylian Mbappe
Gol ke gawang Elche menjadi torehan penting bagi Lamine Yamal.
Kini, ia telah mengoleksi 17 gol dari 80 pertandingan La Liga — angka yang luar biasa untuk pemain yang baru berusia 18 tahun.
Sebagai perbandingan, Kylian Mbappe mencatatkan 23 gol di usia yang sama saat bermain di Ligue 1.
Artinya, Yamal hanya berjarak enam gol lagi untuk menyalip catatan Mbappe sebelum genap 19 tahun.
Jika ia mampu menjaga konsistensinya hingga akhir musim, bukan mustahil rekor sang megabintang Prancis itu akan tertulis atas nama pemain muda Spanyol ini.
Pelatih Hansi Flick pun tak ragu menyebut Yamal sebagai “permata baru” Barcelona.
“Dia punya teknik luar biasa, keberanian saat membawa bola, dan insting mencetak gol yang jarang dimiliki pemain seusianya,” ujar Flick seusai laga.
Performa Konsisten Usai Cedera
Musim 2025/2026 sebenarnya sempat berjalan berat bagi Yamal.
Ia mengalami cedera pangkal paha yang membuatnya absen beberapa pekan. Namun setelah pulih, performanya kembali menanjak.
Dalam empat pertandingan terakhir, Yamal mencatat dua gol dan dua assist, membantu Barcelona tetap bersaing di papan atas klasemen La Liga.
Meski belum 100 persen bugar, Flick tetap mempercayainya untuk tampil sejak awal.
“Yamal masih muda, tapi mentalitasnya luar biasa. Kami akan selalu melindungi dia agar tidak terbebani secara fisik dan mental,” kata sang pelatih.
Pembuktian Diri di Tengah Kritik
Beberapa pihak sempat mengkritik Yamal karena dinilai belum tampil konsisten pasca cedera.
Namun, golnya ke gawang Elche menjadi jawaban sempurna. Ia menunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri tinggi ketika menuntaskan peluang di menit ke-24.
Selain mencetak gol, kontribusinya dalam membangun serangan juga penting.
Ia beberapa kali bekerja sama dengan Marcus Rashford dan Fermin Lopez dalam menciptakan peluang, memperlihatkan kematangan bermain yang terus berkembang.
Pelajaran dari Para Senior
Cedera adalah hal yang sangat menentukan bagi perkembangan pemain muda.
Kasus seperti Ricardo Kaka di Real Madrid menjadi pengingat bahwa pemulihan yang tidak maksimal dapat menghambat karier besar.
Karena itu, Barcelona kini lebih berhati-hati dalam mengelola menit bermain Yamal agar terhindar dari risiko cedera berulang.
Dengan tim medis yang berpengalaman dan dukungan penuh dari Hansi Flick, Barcelona ingin memastikan Yamal tetap dalam kondisi terbaiknya sepanjang musim.
Kemenangan yang Penting untuk Moral Tim
Kemenangan atas Elche membawa Barcelona kembali ke jalur positif.
Dengan tambahan tiga poin, Blaugrana tetap menjaga tekanan terhadap Real Madrid di puncak klasemen sementara.
Selain itu, kemenangan ini juga menjadi momen kebangkitan moral bagi tim yang sempat diganggu badai cedera.
Bagi Lamine Yamal, laga ini bukan sekadar kemenangan, melainkan pernyataan bahwa dirinya siap menjadi penerus generasi emas Barcelona.
Jika terus berkembang, bukan tak mungkin namanya akan sejajar dengan para legenda muda Eropa seperti Mbappe, Haaland, dan Pedri.

Kesimpulan:
Lamine Yamal sekali lagi membuktikan dirinya sebagai talenta istimewa Barcelona.
Di usia 18 tahun, ia tak hanya membantu tim menang 3-1 atas Elche, tapi juga mendekati rekor gol Kylian Mbappe — sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain seumurnya.
Dengan dukungan Hansi Flick dan performa yang semakin matang, masa depan Barcelona tampak cerah di tangan pemain muda ini.











