Strategibola – Legenda Sepak Bola Indonesia, Bejo Sugiantoro, Tutup Usia, Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka dengan berpulangnya Bejo Sugiantoro, mantan pemain Timnas Indonesia dan legenda Persebaya Surabaya, pada Selasa, 25 Februari 2025. Kepergian sosok yang dikenal sebagai bek tangguh ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, serta para penggemar sepak bola Tanah Air.
Bejo Sugiantoro, Bek Tangguh yang Melegenda
Bejo Sugiantoro dikenal sebagai salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games 1997 dan 1999, serta Piala AFF 1998, 2000, dan 2002. Dengan ketangguhannya di lini belakang, Bejo kerap menjadi andalan bagi timnya dalam berbagai turnamen besar. Karier profesionalnya berlangsung panjang hingga akhirnya ia memutuskan pensiun sebagai pemain pada 2013.
Usai gantung sepatu, Bejo tetap berkiprah di dunia sepak bola sebagai pelatih. Ia mengasah kemampuannya di beberapa klub, termasuk Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Deltras FC. Bahkan, ia menjadi bagian penting dari Persebaya sebagai pelatih dari 2018 hingga 2023. Dedikasinya untuk sepak bola Indonesia tidak diragukan lagi, menjadikannya sosok inspiratif bagi generasi muda.
Kepergian Bejo Sugiantoro yang Mengejutkan
Kabar meninggalnya Bejo Sugiantoro cukup mengejutkan. Berdasarkan laporan, kejadian tragis ini terjadi saat ia tengah bermain sepak bola di lapangan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) pada Selasa sore. Corporate Secretary PT SIER, Jefri Ikhwan, mengungkapkan bahwa Bejo tiba-tiba pingsan saat bermain bola.
“Bermain sepak bola di lapangan SIER bersama rekan-rekannya, dia (Bejo Sugiantoro) sempat pingsan,” ujar Jefri dalam keterangannya.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Rekan-rekannya segera memberikan pertolongan pertama sebelum membawanya ke RS Royal Surabaya guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Namun, meskipun telah mendapatkan penanganan terbaik, nyawa Bejo tidak dapat diselamatkan.
“Meski telah mendapatkan upaya medis maksimal dari pihak rumah sakit, Bejo Sugiantoro dinyatakan meninggal dunia,” tambah Jefri.
Duka Mendalam untuk Sepak Bola Indonesia
Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia. Persebaya Surabaya turut menyampaikan rasa kehilangan yang begitu besar atas berpulangnya sang legenda.
“Tak ada kata yang bisa mewakili rasa terima kasih Persebaya untuk jasa-jasa Coach Bejo. Namamu akan abadi dalam setiap perjalanan Persebaya.”
Saat ini, perwakilan PT SIER dan rekan-rekan almarhum sedang berupaya menghubungi pihak keluarga untuk menyampaikan kabar duka dan memberikan bantuan yang diperlukan. Kepergian Bejo Sugiantoro bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia sepak bola yang telah ia abdikan sepanjang hidupnya.
Selamat jalan, Coach Bejo. Namamu akan selalu dikenang sebagai salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
