Lionel Messi Pecahkan Rekor 40 Gol di MLS 2025 Meski Inter Miami Tersingkir dari Playoff

StrategibolaLionel Messi kembali mencatat sejarah di MLS 2025 dengan menembus rekor 40 gol dalam satu tahun kalender. Meski Inter Miami kalah dari Nashville SC di playoff, Messi tetap menjadi sorotan berkat performa luar biasa dan kontribusinya sepanjang musim.

Messi Pecahkan Rekor di Tengah Kekalahan Inter Miami

Meski gagal membawa Inter Miami menang atas Nashville SC dalam laga playoff putaran pertama MLS 2025, Lionel Messi tetap mencatat sejarah baru.
Pertandingan yang digelar pada Minggu (2/11/2025) itu berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Nashville. Namun, gol Messi di menit ke-89 menjadi momen paling berkesan di laga tersebut.

Pemain berusia 38 tahun itu hanya butuh satu peluang emas di penghujung laga untuk memperkecil ketertinggalan timnya. Sayangnya, gol tersebut tak cukup membawa Inter Miami menghindari kekalahan dan tersingkir lebih awal dari ajang playoff.

Kendati demikian, torehan itu membuat Messi resmi menjadi pemain pertama dalam sejarah MLS yang mencetak 40 gol dalam satu tahun kalender di semua kompetisi.

Detail Luar Biasa di Balik Rekor Messi

Gol ke gawang Nashville SC menambah koleksi Messi menjadi 40 gol dari 45 pertandingan sepanjang tahun 2025.
Rinciannya pun mengesankan:

  • MLS Reguler: 29 gol

  • MLS Playoff: 3 gol

  • CONCACAF Champions Cup: 5 gol

  • Leagues Cup: 2 gol

  • Piala Dunia Antarklub FIFA: 1 gol

Dengan total ini, Messi melampaui rekor Carlos Vela yang sebelumnya mencetak 38 gol untuk Los Angeles FC pada 2019.
Statistik tersebut menegaskan dominasinya di kompetisi Amerika Serikat, bahkan di usia yang tak lagi muda.

Messi juga meninggalkan jauh pesaing terdekatnya, Denis Bouanga, yang baru mencatatkan 30 gol sepanjang musim 2025.
Performa tersebut menjadi bukti bahwa insting mencetak gol dan efektivitas Messi masih di level tertinggi dunia.

Messi Tetap Jadi Jantung Inter Miami

Sejak bergabung dengan Inter Miami pada 2023, Messi tak hanya menjadi mesin gol, tapi juga pusat kreativitas tim.
Musim ini, ia bukan hanya top skor klub, tetapi juga pemain dengan assist terbanyak, yakni 19 assist — menjadikannya playmaker dan finisher sekaligus.

Dalam lima pertandingan terakhir, Messi terlibat langsung dalam 13 dari 16 gol Inter Miami (8 gol dan 5 assist).
Kontribusi luar biasa ini menunjukkan betapa besar ketergantungan klub terhadap sang kapten.

Pelatih Inter Miami bahkan beberapa kali menyesalkan kurangnya variasi serangan ketika Messi dijaga ketat.
Seperti pada laga kontra Nashville, Messi menghadapi penjagaan ganda hampir sepanjang pertandingan, membuat tim kesulitan membangun serangan efektif.

Kegagalan Miami, Kejayaan Messi

Meski tersingkir di babak awal playoff, pencapaian Messi tetap monumental.
Ia tak hanya memecahkan rekor pribadi, tapi juga membantu meningkatkan reputasi Major League Soccer (MLS) di mata dunia.
Popularitas dan kehadirannya membawa lonjakan besar dalam penonton stadion, hak siar, hingga penjualan merchandise Inter Miami.

Selain itu, performa Messi di MLS juga membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level tinggi meskipun sudah memasuki usia 38 tahun.
Dengan 40 gol dan 19 assist, ia mencatat kontribusi langsung pada 59 gol dalam satu tahun kalender — rasio yang sulit disaingi oleh pemain mana pun di liga tersebut.

Rekor yang Sulit Ditandingi

Capaian Messi musim ini menegaskan bahwa ia tetap fenomena sepak bola dunia.
40 gol dalam satu tahun kalender bukan sekadar angka, melainkan simbol konsistensi, profesionalisme, dan ketajaman seorang legenda.

Rekor tersebut juga semakin mempertegas status Messi sebagai pemain paling produktif dalam sejarah Inter Miami — melampaui seluruh pencetak gol klub sebelumnya hanya dalam tiga musim.

Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Messi akan menutup kariernya.
Apakah ia akan terus bertahan di MLS dan menambah rekor, atau memilih menutup perjalanan legendarisnya dengan cara yang lebih simbolis bersama Argentina di ajang internasional?

Kesimpulan

Kekalahan dari Nashville SC memang menyakitkan bagi Inter Miami, namun Lionel Messi tetap menjadi sinar paling terang di MLS musim 2025.
Dengan 40 gol dan 19 assist, ia bukan hanya mencetak sejarah baru, tetapi juga membawa MLS ke level popularitas yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Meski Inter Miami gagal melangkah lebih jauh di playoff, Messi kembali membuktikan satu hal:

“Usia boleh bertambah, tapi kualitas seorang legenda tidak pernah pudar.”

Comments are closed.