Strategibola.com Liverpool akhirnya berhasil meraih gelar Liga Primer Inggris 2024/25 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor mencolok 5-1 pada pertandingan yang digelar di Anfield pada Minggu (27/4). Kemenangan ini membawa Liverpool meraih gelar kedua Liga Primer mereka dalam sejarah, mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu raksasa sepak bola Inggris.
Dominasi Liverpool di Anfield
Laga ini menjadi saksi kemenangan besar Liverpool yang tak hanya mengunci gelar, tetapi juga memperlihatkan permainan luar biasa. Dengan tambahan tiga poin ini, Liverpool mengumpulkan 82 poin dari 34 pertandingan, yang tak lagi bisa dikejar oleh pesaing terdekat mereka, Arsenal. Kemenangan ini juga memastikan The Reds menjadi juara liga tertinggi Inggris untuk kedua kalinya, menyamai rekor Manchester United dalam jumlah gelar liga.
Namun, perjalanan menuju gelar tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Tottenham, yang datang sebagai tim tamu, mengejutkan Liverpool dengan gol pertama pada menit ke-12. Dominic Solanke memanfaatkan umpan sepak pojok James Maddison dan berhasil mencetak gol ke gawang Liverpool. Anfield terhenyak sejenak, tetapi Liverpool bangkit dengan cepat.
Reaksi Cepat Liverpool Mengimbangi Tottenham
Hanya empat menit setelah gol Tottenham, Anfield kembali bergemuruh ketika Luis Diaz menyamakan kedudukan. Umpan terobosan Mohamed Salah kepada Dominik Szoboszlai berbuah manis. Szoboszlai mengirimkan umpan tarik yang diselesaikan dengan tenang oleh Diaz. Meskipun skor tetap 1-1, Liverpool sudah dipastikan menjadi juara berkat keunggulan poin yang mereka raih.
Namun, Liverpool tidak berhenti di situ. Mereka menunjukkan determinasi yang luar biasa untuk memastikan kemenangan besar. Tottenham yang tampaknya gegabah di pertahanan, kehilangan bola di area berbahaya. Ryan Gravenberch berhasil merebut bola tersebut dan dilanggar di kotak penalti. Wasit memberikan tendangan penalti yang tepat, dan tidak lama kemudian, Alexis Mac Allister melepaskan tembakan keras yang mengoyak jala gawang Tottenham pada menit ke-24.
Liverpool Memastikan Kemenangan di Babak Pertama
Keunggulan 2-1 membuat Liverpool semakin percaya diri. Pada menit ke-34, Cody Gakpo menambah gol ketiga bagi Liverpool. Gakpo memanfaatkan sapuan buruk dari bek Tottenham, Lucas Bergvall, dalam situasi sepak pojok. Bola yang datang ke arah Gakpo langsung disambut dengan tembakan akurat yang tak bisa dihentikan oleh kiper Tottenham, Guglielmo Vicario. Skor 3-1 memastikan Liverpool mengakhiri babak pertama dengan dominasi penuh.
Gol Bunuh Diri Tottenham Mengakhiri Harapan
Liverpool terus menunjukkan permainan menyerang di babak kedua. Mohamed Salah mencetak gol ke-28nya di Liga Primer pada menit ke-63, setelah serangan balik cepat yang dimulai oleh Szoboszlai. Gol tersebut semakin mempertegas dominasi Liverpool dengan skor 4-1.
Pada menit ke-69, Tottenham semakin terpuruk dengan gol bunuh diri Destiny Udogie. Trent Alexander-Arnold yang berperan sebagai playmaker, menarik perhatian bek Tottenham di area kotak penalti, lalu melepaskan back-heel yang ciamik. Bola bergerak menuju Diogo Jota, yang kemudian diblok. Bola kembali bergerak ke kaki Trent dan mengenai kaki Udogie sebelum bergulir ke dalam gawang sendiri. Ini menjadi gol kelima bagi Liverpool, dan kemenangan pun sudah dipastikan.
Arne Slot Mewujudkan Keberhasilan Liverpool di Kancah Sepak Bola Inggris
Kemenangan ini bukan hanya hasil dari performa individu pemain, tetapi juga berkat strategi dan kepemimpinan Arne Slot. Pelatih asal Belanda ini berhasil mengubah Liverpool menjadi tim yang sangat efektif, terutama dalam menyerang. Meskipun sempat ada kecemasan setelah Jurgen Klopp meninggalkan klub, Slot meredakan keraguan dengan memimpin tim ke puncak klasemen sejak awal musim.
Dengan kemenangan ini, Liverpool mengakhiri musim dengan keunggulan 15 poin atas Arsenal, yang masih memiliki empat pertandingan tersisa. Performa Manchester City yang menurun juga memberi kesempatan bagi Liverpool untuk meraih gelar.
Liverpool Setara dengan Manchester United dalam Sejarah Gelar Liga
Gelar Liga Primer Inggris ini menjadi yang kedua bagi Liverpool sepanjang sejarah mereka. Dengan 20 gelar liga tertinggi Inggris, mereka kini setara dengan Manchester United, yang sebelumnya memegang rekor terbanyak. Bagi para penggemar Liverpool, ini adalah pencapaian luar biasa, semakin memperkuat status mereka sebagai salah satu klub terbesar di Inggris.
Persiapan Liverpool Menatap Musim Depan Pasca Keberhasilan di Liga Inggris
Setelah mengunci gelar juara Liga Primer, Liverpool kini akan fokus untuk mempersiapkan musim depan. Dengan kepemimpinan Arne Slot yang terbukti sukses, The Reds memiliki potensi besar untuk terus bersaing di tingkat tertinggi, baik di liga domestik maupun Eropa. Sebelum musim 2025/26 dimulai, Liverpool akan menghadapi Chelsea pada Minggu (4/5), yang akan menjadi laga terakhir mereka di musim ini.
Liverpool berencana memperkuat skuat mereka untuk menghadapi tantangan musim depan. Kemenangan ini tentu akan menjadi modal penting dalam upaya mereka kembali meraih kesuksesan di semua kompetisi.
Liverpool Juara Liga Inggris 2024/25: Mengunci Gelar dengan Dominasi Besar
Liverpool akhirnya meraih gelar Liga Primer Inggris kedua mereka. Kemenangan 5-1 atas Tottenham Hotspur memastikan keunggulan 15 poin atas pesaing terdekat mereka, Arsenal. Dengan kepemimpinan Arne Slot, Liverpool menunjukkan kualitas luar biasa dan konsistensi sepanjang musim. Setelah mengunci gelar liga, Liverpool kini akan memfokuskan perhatian mereka pada musim depan dan terus bersaing di semua kompetisi.
