Strategibola – Liverpool memensiunkan nomor punggung 20 sebagai bentuk penghormatan abadi untuk Diogo Jota yang meninggal dunia tragis. Keputusan ini merupakan yang pertama dalam sejarah klub.
Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 sebagai Penghormatan Abadi untuk Diogo Jota
Liverpool FC mengambil keputusan bersejarah dengan memensiunkan nomor punggung 20 sebagai bentuk penghormatan kepada Diogo Jota, penyerang asal Portugal yang meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil pekan lalu. Tragedi ini menimpa Jota bersama adiknya, Andre Silva, saat dalam perjalanan menuju Merseyside untuk memulai persiapan musim baru bersama The Reds.
Keputusan untuk memensiunkan nomor punggung 20 adalah yang pertama kalinya dalam sejarah klub Liverpool, sebuah gesture luar biasa yang menggambarkan penghargaan klub terhadap kontribusi Jota, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi yang meninggalkan kesan mendalam di hati banyak orang.
Sebuah Penghormatan yang Tak Terlupakan
Diogo Jota bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020 dan dengan cepat menjadi bagian penting dari tim. Di nomor punggung 20, ia membawa klub meraih gelar Premier League, FA Cup, dan dua Carabao Cup. Secara internasional, ia juga sukses membantu Portugal meraih dua gelar UEFA Nations League. Kini, nomor 20 yang selama ini identik dengannya, tak akan lagi dikenakan oleh pemain Liverpool di seluruh tingkatan, mulai dari tim utama pria, wanita, U21, hingga akademi.
Keputusan ini diambil setelah klub melakukan diskusi dengan Rute, istri Jota, dan keluarga almarhum. Michael Edwards, CEO dari Football FSG, menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan abadi untuk Jota yang telah meninggalkan warisan yang tak ternilai.
“Ini mungkin pertama kalinya Liverpool memberikan kehormatan seperti ini kepada seorang individu. Nomor 20 akan abadi—tak akan pernah terlupakan,” ujar Edwards. “Diogo datang pada 2020, memenangkan trofi untuk kami dengan nomor itu, dan mengenakannya dengan kebanggaan. Bagi Liverpool, ia selamanya akan menjadi nomor 20 kami.”
Jota: Lebih Dari Sekadar Pemain
Selain kontribusinya di lapangan, Diogo Jota dikenal sebagai pribadi yang hangat dan memiliki hubungan erat dengan rekan-rekannya, staf klub, dan para pendukung. Kepergiannya telah meninggalkan luka yang mendalam di seluruh keluarga Liverpool.
Jota meraih kesuksesan besar bersama Liverpool dan meninggalkan jejak yang tak akan terlupakan. Sebelum laga uji coba melawan Preston North End, para pemain Liverpool mengunjungi Anfield untuk meletakkan karangan bunga di lokasi tribute untuk Jota. Manajer Arne Slot bersama staf pelatih juga hadir, mengungkapkan rasa duka mendalam mereka atas kehilangan ini.
Tribute di Laga Preston North End vs Liverpool
Dalam pertandingan uji coba melawan Preston North End, Liverpool akan memberikan tribute khusus untuk mengenang Jota dan adiknya, Andre Silva. Sebelum kick-off, lagu kebangsaan “You’ll Never Walk Alone” akan dinyanyikan sebagai bentuk penghormatan. Momen hening juga akan dilakukan untuk mengenang keduanya. Selain itu, para pemain dari kedua tim akan mengenakan ban lengan hitam sebagai simbol duka.
Tribute ini juga akan ditampilkan secara digital di layar stadion dan LED pinggir lapangan, memperkuat pesan penghormatan kepada Jota dan Andre. Preston North End turut berpartisipasi dengan menyiapkan program pertandingan edisi khusus yang memuat penghormatan tertulis bagi kedua mendiang.
Selamat Jalan, Warrior 20
Keputusan Liverpool untuk memensiunkan nomor punggung 20 bukan hanya sekadar gesture simbolis. Ini adalah pengakuan atas dedikasi, semangat, dan jiwa juang Jota yang tak pernah padam selama bersama The Reds. Meskipun ia telah pergi, nama Diogo Jota akan terus hidup di hati para pendukung Liverpool.
“You’ll Never Walk Alone, Diogo.”