strategibola – Manchester United bikin kejutan jelang bursa transfer musim panas 2025. Dua pemain muda andalan mereka, Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho, kabarnya masuk daftar jual!
Langkah ini diambil bukan karena performa mereka jelek—justru sebaliknya. Keduanya tampil apik sepanjang musim. Tapi, kondisi keuangan MU yang lagi ngos-ngosan bikin manajemen harus ambil keputusan berat.
Garnacho & Mainoo Jadi Aset Finansial
Garnacho tampil tajam musim ini dengan 11 gol dari 58 laga. Sedangkan Mainoo, meski masih muda, udah jadi tulang punggung di lini tengah. Gaya mainnya tenang, dewasa, dan bikin fans yakin dia calon bintang masa depan.
Tapi sayang, performa bagus nggak cukup buat bikin mereka aman dari daftar jual. MU butuh dana segar dan harus patuh pada regulasi Profit and Sustainability Rules (PSR) dari Premier League. Jual pemain akademi seperti Mainoo dan Garnacho bakal kasih untung bersih karena mereka datang tanpa biaya transfer.
Siapa Minat Garnacho & Mainoo ?
Menurut laporan media Inggris, Garnacho dipatok sekitar 70 juta pounds. Mainoo? Lebih mahal lagi, lebih dari 80 juta pounds. Angka yang bisa bantu MU belanja pemain baru musim depan.
Chelsea disebut-sebut tertarik memboyong Garnacho. Sementara itu, Mainoo juga udah masuk radar beberapa klub top Eropa. Bisa jadi, musim depan kita lihat dua bintang muda ini bersinar di klub lain.
Amorim Mau Pertahankan, Tapi…
Pelatih MU, Ruben Amorim, jelas pengin keduanya bertahan. Tapi sayangnya, tekanan dari sisi finansial bikin keputusan akhir ada di tangan manajemen.
MU memang butuh reset. Dengan gagal total di musim 2024/2025, mereka harus berbenah dari segala sisi, termasuk neraca keuangan. Dan terkadang, itu artinya mengorbankan pemain kesayangan fans.
Realitas Pahit Demi Masa Depan Klub
Jual Mainoo dan Garnacho jelas bukan keputusan populer. Tapi dari sisi bisnis, ini langkah yang masuk akal. MU bisa dapat pemasukan besar tanpa harus rugi dari sisi pembukuan. Artinya, peluang rekrut pemain baru terbuka lebar.
Sekarang tinggal nunggu, siapa yang bakal benar-benar serius mengajukan tawaran?
