Strategibola – Chelsea kembali menunjukkan konsistensinya di papan atas Premier League 2025/2026. Bermain di Stamford Bridge, The Blues sukses menundukkan Everton dengan skor meyakinkan 2-0. Sosok yang paling mencuri perhatian dalam laga ini adalah Malo Gusto, yang tampil luar biasa dan layak menyandang predikat pemain terbaik pertandingan.
Laga pekan ke-16 yang digelar pada Sabtu (13/12/2025) malam WIB tersebut berjalan sesuai skenario tuan rumah. Chelsea langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal dan mampu mengontrol tempo permainan dengan dominasi penguasaan bola.
Chelsea Dominan Sejak Awal Laga
Chelsea tampil agresif sejak peluit pertama dibunyikan. Kombinasi lini tengah yang solid membuat Everton kesulitan mengembangkan permainan. Enzo Fernandez dan Reece James mampu menjaga ritme permainan, sementara Cole Palmer menjadi motor serangan di sepertiga akhir lapangan.
Tekanan yang dibangun Chelsea akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-21. Malo Gusto yang aktif naik membantu serangan melepaskan umpan terobosan akurat dari sisi kanan. Bola tersebut disambut Cole Palmer dengan penyelesaian klinis di dalam kotak penalti, membawa Chelsea unggul 1-0.
Setelah gol pembuka tersebut, Chelsea tidak mengendurkan tekanan. Everton mencoba merespons melalui serangan balik cepat, namun lini belakang The Blues tampil disiplin dan sulit ditembus.
Malo Gusto Lengkapi Penampilan Sempurna
Menjelang turun minum, Malo Gusto kembali menjadi pembeda. Bek kanan asal Prancis itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-45. Memanfaatkan umpan tarik Pedro Neto dari sisi kiri, Gusto menyambar bola dengan tenang dan menggandakan keunggulan Chelsea menjadi 2-0.
Gol tersebut menegaskan dominasi Chelsea di babak pertama sekaligus menutup paruh awal laga dengan keunggulan nyaman bagi tuan rumah. Performa Gusto bukan hanya impresif dalam menyerang, tetapi juga solid dalam bertahan.
Everton Gagal Bangkit di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Everton mencoba meningkatkan intensitas permainan. David Moyes melakukan beberapa penyesuaian untuk menambah daya gedor, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Chelsea justru tampil lebih tenang dan bermain efektif. Mereka tidak terburu-buru menyerang, tetapi tetap menjaga penguasaan bola dan menutup ruang gerak para pemain Everton. Beberapa peluang sempat tercipta, namun tidak ada gol tambahan hingga laga berakhir.
Everton kesulitan menembus pertahanan Chelsea yang tampil rapi sepanjang pertandingan. Duet bek tengah Wesley Fofana dan Trevoh Chalobah tampil solid, sementara Malo Gusto dan Marc Cucurella disiplin menjaga sisi sayap.
Statistik Menegaskan Dominasi Malo Gusto
Secara individu, Malo Gusto mencatatkan performa nyaris sempurna. Ia membukukan satu gol dan satu assist, serta berkontribusi besar dalam menjaga lini pertahanan Chelsea tetap tanpa kebobolan.
Berdasarkan catatan statistik pertandingan, Gusto mencatat lima aksi bertahan penting dan empat kali recovery sukses. Kontribusinya terlihat jelas baik saat menyerang maupun bertahan, menjadikannya pemain paling berpengaruh dalam laga ini.
Berkat penampilan impresif tersebut, Malo Gusto terpilih sebagai Man of the Match. Ia meraih 47 persen suara penggemar melalui voting di situs resmi Premier League, mengungguli pemain Chelsea lainnya.
Posisi Klasemen Chelsea Makin Kokoh
Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membuat Chelsea tetap kokoh di peringkat keempat klasemen sementara Premier League 2025/2026 dengan koleksi 28 poin. The Blues terus menjaga peluang untuk bersaing di papan atas dan mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Sementara itu, Everton harus puas tertahan di posisi kedelapan dengan 24 poin dari 16 pertandingan. Kekalahan ini menjadi pekerjaan rumah bagi David Moyes untuk meningkatkan konsistensi timnya di laga-laga berikutnya.
Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1):
Robert Sanchez; Malo Gusto, Wesley Fofana, Trevoh Chalobah, Marc Cucurella; Reece James, Enzo Fernandez; Pedro Neto, Cole Palmer, Alejandro Garnacho; Joao Pedro.
Pelatih: Enzo Maresca
Everton (4-2-3-1):
Jordan Pickford; Jake O’Brien, James Tarkowski, Michael Keane, Vitaly Mykolenko; James Garner, Idrissa Gana Gueye; Iliman Ndiaye, Kiernan Dewsbury-Hall, Jack Grealish; Thierno Barry.
Pelatih: David Moyes
