Manchester City Bangkit di Etihad, Bekuk Crystal Palace 5-2 dan Jaga Asa Lolos Liga Champions

Manchester City vs crystal palace

Strategibola.com Manchester City melanjutkan perjuangan mereka menuju Liga Champions musim depan dengan kemenangan dramatis 5-2 atas Crystal Palace di Etihad Stadium. Tim asuhan Pep Guardiola menunjukkan kualitas mental yang luar biasa setelah tertinggal dua gol pada babak pertama, dan kemudian berhasil membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan penting.

Kemenangan ini sangat berarti bagi City, karena mereka terus mengejar posisi yang memungkinkan mereka untuk lolos ke kompetisi elit Eropa setelah penurunan performa yang terjadi di beberapa pertandingan sebelumnya. Meski awal yang lambat, City akhirnya menunjukkan kualitas mereka dan memperlihatkan ketangguhan yang dibutuhkan untuk bertarung di level tertinggi.


Manchester City Bangkit di Etihad

Kejutan Dimulai di Awal Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan kejutan besar bagi para pendukung City. Crystal Palace tampil agresif dan langsung menguji pertahanan City. Hanya dalam enam menit pertama, mereka berhasil mengejutkan Etihad dengan gol pembuka dari Eberechi Eze. Gol ini terjadi setelah Ismaila Sarr berhasil meloloskan diri di sisi kanan, mengirimkan bola ke kotak penalti untuk Eze yang dengan mudah mencetak gol ke gawang kosong.

Gol tersebut membuat atmosfer stadion menjadi sunyi sejenak, namun tidak membuat City patah semangat. Mereka langsung mencoba bangkit dan merespons ancaman dari Palace. Omar Marmoush hampir menyamakan kedudukan setelah sebuah peluang dari jarak dekat, tetapi Dean Henderson melakukan penyelamatan penting untuk Palace. Guardiola merasa timnya seharusnya mendapat penalti setelah ada pelanggaran oleh Chris Richards, namun VAR menolak protes tersebut.

Palace semakin memperburuk keadaan bagi tuan rumah setelah mencetak gol kedua mereka pada menit ke-21. Gol tersebut tercipta dari Richards, yang menyundul bola hasil tendangan sudut Adam Wharton. Tendangan sudut ini menggambarkan kelemahan City dalam bertahan pada situasi bola mati, yang menjadi gol ke-14 Palace di Premier League pada musim 2024/25.


De Bruyne Bangkitkan Semangat City

Meskipun tertinggal dua gol, Manchester City tidak menyerah. Mereka terus berusaha untuk kembali ke dalam permainan. Pada menit ke-24, Kevin De Bruyne hampir menyamakan kedudukan setelah tendangannya membentur tiang gawang, namun perlawanan Palace yang solid membuat mereka kesulitan mencetak gol. Meski begitu, City hampir saja terjebak dalam keadaan yang lebih buruk ketika Sarr menendang bola ke atas dan Eze memiliki gol yang dianulir karena offside.

Namun, dalam tiga menit gila di akhir babak pertama, City akhirnya bangkit. De Bruyne menjadi pahlawan pertama mereka dengan mencetak gol melalui tendangan bebas yang cerdas dan memantul dari tiang gawang. Beberapa saat kemudian, Omar Marmoush berhasil menyamakan kedudukan setelah sundulan De Bruyne yang kembali menciptakan situasi berbahaya di kotak penalti Palace. Dengan skor 2-2 menjelang akhir babak pertama, pertandingan semakin menarik.


Gol-gol Fantastis man city

Babak Kedua: City Mendominasi dengan Gol-gol Fantastis

Setelah turun minum, Manchester City tampil dengan lebih dominan dan langsung menyerang. De Bruyne kembali tampil cemerlang dengan memberikan assist pada Mateo Kovacic, yang berhasil membawa City unggul 3-2. Dengan keunggulan ini, momentum permainan berpihak pada City.

Namun, mereka tidak berhenti sampai di situ. James McAtee, yang tampil impresif dalam pertandingan ini, memperlebar keunggulan menjadi 4-2 setelah memanfaatkan umpan panjang dari Ederson. Bola yang melewati garis tinggi Palace memberi McAtee kesempatan untuk menaklukkan Henderson dan mencetak gol pertamanya di Premier League.

Pada menit ke-79, City memastikan kemenangan mereka dengan gol kelima yang tercipta dari Nico O’Reilly, yang menyelesaikan bola hasil voli terdefleksi. Dengan gol ini, City mengamankan tiga poin penuh dan menjaga harapan mereka untuk lolos ke Liga Champions tetap hidup.


Penilaian Pemain Manchester City

Setelah pertandingan berakhir, ada beberapa penampilan luar biasa dari pemain-pemain City yang layak mendapat perhatian.

Kevin De Bruyne (9/10):

Sebagai pemain terbaik di lapangan, De Bruyne memberikan kontribusi luar biasa dalam kemenangan ini. Selain mencetak gol, ia juga memberikan assist penting untuk gol Kovacic dan menjadi motor serangan City sepanjang pertandingan.

Omar Marmoush (7/10):

Marmoush menunjukkan insting predator di dalam kotak penalti dengan gol yang sangat penting. Namun, ia juga mendapat beberapa peluang lainnya yang tidak dapat dimaksimalkan. Meskipun demikian, ia tetap tampil positif dalam pertandingan ini.

Ederson (6/10):

Kiper City ini tidak tampil optimal dalam gol kedua Palace, tetapi ia membuat assist yang luar biasa untuk gol McAtee. Ederson juga dipaksa keluar setelah mengalami cedera pangkal paha pada menit ke-70.

Ruben Dias (3/10):

Babak pertama yang buruk bagi Ruben Dias, yang tampaknya lengah dan tidak cukup tanggap dalam mengantisipasi gol-gol Palace. Penampilannya semakin tertekan seiring berjalannya pertandingan.

Mateo Kovacic (7/10):

Kovacic bermain solid sepanjang pertandingan dan mencetak gol ketiga yang sangat penting untuk City. Ia bekerja keras di lini tengah dan tidak kenal lelah dalam membantu pertahanan maupun serangan.


Taktik Pep Guardiola dan Reaksi Tim

Meskipun kecewa dengan awal pertandingan yang buruk, Pep Guardiola sangat terkesan dengan bagaimana timnya bisa bangkit. Keberhasilan City untuk mengatasi defisit dua gol dan akhirnya meraih kemenangan 5-2 ini memberikan gambaran jelas tentang kekuatan mental dan kualitas tim yang mereka miliki.

Guardiola juga memberikan pujian kepada para pemain pengganti seperti Jeremy Doku dan Jack Grealish, yang turut berkontribusi menjaga ritme permainan dan memastikan tim tidak kehilangan kendali meskipun Palace mulai kehilangan tenaga.


Kesimpulan: Kemenangan yang Menjaga Harapan Lolos Liga Champions

Kemenangan ini sangat penting bagi Manchester City dalam upaya mereka untuk meraih tempat di Liga Champions musim depan. De Bruyne dan kawan-kawan menunjukkan karakter juara dengan membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol. Dengan kemenangan ini, mereka masih memiliki peluang untuk finis di posisi yang memungkinkan mereka bermain di kompetisi tertinggi Eropa musim depan.

Pep Guardiola dan tim harus terus mempertahankan performa ini dalam sisa pertandingan untuk memastikan tiket Liga Champions mereka tetap terjamin.

Comments are closed.