Strategibola – Manchester United kembali berburu striker baru di bursa transfer Januari 2026. Klub berjuluk Setan Merah itu mulai kehabisan kesabaran dengan produktivitas gol yang minim di bawah asuhan Ruben Amorim.
Dalam tujuh pertandingan pertama Premier League musim ini, MU hanya mencetak sembilan gol—catatan yang jauh dari ekspektasi klub sebesar mereka. Situasi ini membuat tekanan terhadap Amorim semakin besar, meskipun kemenangan 2-0 atas Sunderland sedikit meredakan kritik dari fans.
Amorim Dapat Dukungan Dana Segar
Manajemen klub dikabarkan siap memberikan dukungan penuh kepada Amorim untuk memperbaiki performa tim. Menurut laporan dari Fichajes, Manchester United siap menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan striker anyar pada Januari nanti.
Nama yang kini paling santer dikaitkan dengan MU adalah Mateo Retegui, penyerang asal Italia yang kini membela Al-Qadsiah di Liga Arab Saudi. Pemain berusia 26 tahun itu disebut tampil impresif sejak bergabung pada musim panas lalu.
Performa Tajam Mateo Retegui
Retegui menjadi salah satu pemain yang paling menonjol di Liga Arab Saudi. Ia sukses mencetak tiga gol dalam empat pertandingan bersama Al-Qadsiah, sekaligus menjadi tumpuan lini serang tim.
Tak hanya di level klub, performa Retegui bersama tim nasional Italia juga patut diacungi jempol. Dalam empat laga kualifikasi Piala Dunia, ia sudah berkontribusi empat gol dan empat assist—sebuah torehan yang memperlihatkan efektivitas dan ketajamannya di depan gawang.
Melihat statistik tersebut, tidak mengherankan jika MU menaruh minat besar. Laporan menyebut, klub siap mengeluarkan 50 hingga 60 juta euro untuk meyakinkan Al-Qadsiah melepas sang striker pada Januari nanti.
Kebutuhan Mendesak di Lini Depan
Masalah utama Manchester United musim ini terletak pada lini serang yang belum stabil. Benjamin Sesko memang menjadi pilihan utama Amorim, namun performanya masih naik turun.
Kehadiran Retegui dianggap bisa memberikan kompetisi sehat di lini depan. Gaya bermainnya yang agresif, tajam, dan penuh determinasi dinilai cocok dengan filosofi Amorim yang mengandalkan intensitas tinggi dan pressing cepat.
Selain itu, Retegui dikenal sebagai pemain yang rajin menjemput bola dan tidak segan berduel fisik dengan bek lawan—atribut penting bagi striker yang bermain di Premier League.
Dukungan dari Sir Jim Ratcliffe
Salah satu tokoh penting di balik rencana ini adalah Sir Jim Ratcliffe. Pemilik saham minoritas Manchester United itu dikabarkan ingin memberi dukungan nyata kepada Amorim agar proyek pembangunan tim bisa berjalan lebih lancar.
Ratcliffe menilai tambahan pemain seperti Retegui bisa menjadi solusi jangka menengah untuk memperbaiki produktivitas gol. Ia juga percaya bahwa striker Italia itu akan berkembang pesat di bawah arahan Amorim.
Alternatif: Jean-Philippe Mateta
Namun, MU juga menyiapkan opsi lain jika negosiasi dengan Al-Qadsiah menemui jalan buntu. Jean-Philippe Mateta dari Crystal Palace disebut masuk radar manajemen.
Mateta tampil konsisten di Premier League dan dinilai bisa menjadi opsi yang lebih mudah didapat. Palace disebut siap melepasnya jika ada tawaran sekitar 50 juta euro.
Meski begitu, prioritas utama tetap Retegui. MU menilai sang pemain lebih cocok secara gaya bermain dan karakter dengan kebutuhan tim saat ini.
Bursa transfer Januari 2026 tampaknya akan menjadi momen penting bagi Manchester United. Setelah beberapa musim penuh inkonsistensi, kehadiran striker baru seperti Mateo Retegui bisa menjadi kunci untuk mengembalikan ketajaman dan ambisi mereka di papan atas Premier League.
Jika transfer ini terealisasi, Ruben Amorim akan memiliki senjata baru yang mampu memberikan warna berbeda di lini depan Setan Merah.
