Strategibola.com – Manchester United tampaknya telah mengubah fokus transfer mereka untuk musim panas mendatang. Klub berjuluk Setan Merah itu kini tidak lagi menempatkan posisi penjaga gawang sebagai prioritas utama dalam bursa transfer, meski performa kiper mereka sempat menuai sorotan.
Pada musim 2024/2025, posisi kiper menjadi salah satu titik lemah dalam skuad MU. Baik Andre Onana maupun Altay Bayindir kerap tampil tidak konsisten. Situasi ini memunculkan berbagai spekulasi bahwa manajemen MU tengah memburu kiper anyar. Bahkan, beberapa nama disebut-sebut sudah masuk dalam radar klub.
Namun, laporan terbaru dari Manchester Evening News menyebutkan bahwa MU telah memutuskan untuk tidak memprioritaskan perekrutan kiper baru. Manajemen klub memilih untuk tetap mengandalkan Andre Onana sebagai kiper utama di musim depan.
MU Percaya Onana Akan Bangkit
Pihak internal Manchester United menunjukkan keyakinan penuh terhadap kemampuan Onana. Mereka melihat adanya progres positif dalam penampilan kiper asal Kamerun tersebut. Meskipun Onana sesekali melakukan blunder, ia juga berhasil melakukan sejumlah penyelamatan krusial yang membantu tim meraih poin penting.
Pelatih Sporting CP, Ruben Amorim, juga turut memberi pandangan positif tentang Onana. Ia meyakini bahwa Onana akan tampil lebih solid pada musim depan karena sudah mulai beradaptasi dengan gaya permainan Manchester United.
Fokus Alihkan Dana ke Posisi Lain
MU memilih untuk mengalihkan fokus belanja pemain ke posisi lain yang dinilai lebih mendesak. Menurut laporan yang sama, keterbatasan anggaran membuat manajemen harus menentukan prioritas dengan cermat. Klub ingin memaksimalkan dana transfer mereka untuk memperkuat lini pertahanan dan lini tengah, yang dianggap lebih memerlukan tambahan pemain berkualitas.
Dengan alokasi dana yang terbatas, MU merasa tidak bijak jika menghabiskan anggaran untuk mendatangkan kiper baru. Sebagai gantinya, klub akan memberikan kepercayaan penuh kepada Onana dan Altay Bayindir sebagai pelapis.
Onana Ingin Buktikan Diri
Di sisi lain, Onana tidak menunjukkan niat untuk meninggalkan Old Trafford. Ia justru berambisi untuk tetap bertahan dan membuktikan bahwa dirinya layak mengawal gawang Manchester United.
Kiper yang diboyong dari Inter Milan itu ingin menjawab kritik dengan performa yang lebih stabil di musim depan. Ia sadar ekspektasi terhadapnya sangat tinggi, terutama setelah MU melepas David de Gea dan menempatkan harapan besar padanya sebagai penerus.
Evaluasi Musim Pertama
Musim pertama Onana bersama MU memang tidak berjalan mulus. Ia sempat mendapatkan kritik keras dari penggemar dan analis sepak bola karena beberapa kesalahan fatal yang berujung kebobolan. Namun, seiring berjalannya waktu, performanya mulai menunjukkan peningkatan. Ia mencatatkan sejumlah clean sheet penting dan menjadi penyelamat dalam beberapa pertandingan krusial.
Tim pelatih MU juga terus mendampingi Onana agar bisa beradaptasi secara maksimal dengan sistem permainan yang diterapkan Erik ten Hag. Mereka memberikan program pelatihan khusus agar Onana bisa memperbaiki aspek-aspek teknis yang masih lemah.
Komitmen Manajemen
Keputusan MU untuk tetap mempertahankan Onana juga mencerminkan komitmen klub dalam memberikan waktu adaptasi yang cukup kepada pemain baru. Alih-alih mencari solusi instan dengan merekrut kiper lain, MU memilih untuk membangun kestabilan di lini belakang secara jangka panjang.
Langkah ini juga menunjukkan perubahan pendekatan manajemen dalam membangun skuad. Jika sebelumnya MU kerap mengandalkan bursa transfer untuk menyelesaikan masalah, kini mereka mencoba mengembangkan potensi pemain yang sudah ada dalam skuad.
Sumber : Manchester Evening News
