Strategibola – Mees Hilgers sudah mantap untuk meninggalkan FC Twente. Bek Timnas Indonesia itu memang sejak lama menyimpan ambisi bermain di level yang lebih tinggi. Tapi, hingga awal Agustus ini, belum ada satu pun klub yang benar-benar mengetuk pintu Twente.
Meski begitu, Twente sudah bersiap. Klub Eredivisie itu bahkan mendatangkan Stav Lenkin dari Shakhtar Donetsk sebagai calon pengganti Hilgers. Mahar transfernya pun tak main-main — sekitar 1,5 juta euro atau setara Rp28,4 miliar.
Dicadangkan Saat Pramusim, Sinyal Kuat Hilgers Segera Pergi?
Dalam dua laga pramusim terakhir FC Twente melawan FC Porto dan Udinese, Hilgers tidak dimainkan. Menurut laporan media lokal Twente Insite, keputusan itu bukan sekadar rotasi biasa, melainkan bentuk persiapan atas kepergian sang bek.
Target awal Twente adalah bisa menjual Hilgers paling lambat 1 Agustus 2025. Namun, sampai artikel ini ditulis, belum ada transfer yang terwujud. Bahkan, Direktur Teknik Jan Streuer mengakui belum ada klub yang benar-benar serius datang.
“Kadang ada kabar, tapi bukan berarti mereka sudah antre di depan pintu,” kata Streuer kepada ESPN.
Keinginan Hilgers Sudah Lama
Streuer juga menyampaikan bahwa rencana melepas Hilgerss memang sejalan dengan keinginan sang pemain sendiri.
“Hilgers, misalnya, sudah sejak beberapa tahun lalu menyatakan ingin naik tingkat, dan sekarang ia diberi kesempatan itu,” ungkap Streuer.
Dengan kata lain, jika ada klub yang datang membawa tawaran konkret dan masuk akal, Twente tak akan menahan. Apalagi kontrak Hilgers hanya tersisa semusim lagi.
Nilai Pasar Menurun, Tapi Kualitas Tetap Top
Menurut situs Transfermarkt, nilai pasar Mees Hilgers kini berada di angka 6,5 juta euro (sekitar Rp123 miliar). Angka ini menurun karena sisa kontraknya yang makin menipis. Namun secara teknis, kualitas Hilgers tetap mumpuni — apalagi jika melihat performanya bersama Twente musim lalu dan kontribusinya untuk Timnas Indonesia.
Streuer menambahkan bahwa situasi finansial Twente kini sudah jauh lebih baik. Artinya, mereka tidak akan tergesa-gesa menjual pemain hanya demi uang tunai.
“Kami sudah datangkan pemain baru. Jadi situasinya sekarang berbeda. Kami tidak dalam posisi harus menjual,” jelasnya.
Apa Berikutnya ?
Situasi Hilgers kini berada di persimpangan. Di satu sisi, ia siap angkat kaki. Di sisi lain, belum ada klub yang benar-benar datang membawa tawaran konkret.
Dengan bursa transfer yang masih terbuka hingga akhir Agustus, peluang Hilgers untuk hijrah masih ada. Namun waktu terus berjalan, dan jika tidak ada perkembangan, bukan tak mungkin ia bertahan hingga kontraknya habis.
Twente sudah menyiapkan pengganti. Kini tinggal menunggu siapa yang benar-benar berani memboyong bek berdarah Indonesia-Belanda itu ke level berikutnya.