Strategibola – Merih Demiral, pemain belakang andalan Tim Nasional Turki, kini menghadapi ancaman skorsing dari UEFA setelah melakukan gestur kontroversial saat selebrasi kemenangan Turki atas Austria di babak 16 besar Euro 2024. Dalam laga yang berlangsung sengit tersebut, Demiral menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol yang membawa Turki unggul 2-1.
Kemenangan Dramatis Merih Demiral di Babak 16 Besar
Pertandingan antara Turki dan Austria berlangsung ketat dan penuh drama. Kemenangan ini membawa Turki melaju ke babak perempat final, di mana mereka akan berhadapan dengan Belanda.
Namun, selebrasi Demiral setelah gol kedua menjadi pusat perhatian. Pemain berusia 26 tahun ini melakukan salam serigala, sebuah gestur yang kontroversial karena asosiasinya dengan Serigala Abu-Abu, kelompok ekstremis sayap kanan yang memiliki hubungan erat dengan Partai Gerakan Nasionalis (MHP) di Turki.
Kontroversi Gestur Salam Serigala
Gestur salam serigala yang dilakukan oleh Demiral tidak hanya mengundang perhatian publik, tetapi juga memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Di Austria, gestur ini dilarang dan pelanggarannya dapat dihukum dengan denda hingga 4.000 euro.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, turut mengomentari insiden ini dengan tegas. “Simbol-simbol ekstremis sayap kanan Turki tidak memiliki tempat di stadion-stadion kami,” ujarnya.
Tindakan UEFA
UEFA segera membuka penyelidikan terhadap Merih Demiral. Dengan penyelidikan ini, Demiral menghadapi kemungkinan skorsing yang dapat membuatnya absen pada pertandingan perempat final melawan Belanda.