Napoli Singkirkan AC Milan 2-0 di Supercoppa, Gol Neres dan Hojlund Panaskan Drama Conte vs Allegri

Napoli Singkirkan AC Milan 2-0 di Supercoppa

Strategibola.com – Napoli memastikan langkah ke final Supercoppa Italiana setelah menundukkan AC Milan dengan skor meyakinkan 2-0 dalam laga semifinal yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Jumat dini hari WIB. Kemenangan Partenopei ditentukan oleh gol David Neres dan Rasmus Hojlund, sekaligus menghadirkan drama panas antara Antonio Conte dan Massimiliano Allegri yang berakhir tanpa jabat tangan.

Hasil ini membuat Napoli selangkah lagi dari trofi pertama musim ini. Mereka kini menunggu pemenang laga semifinal lain antara Bologna dan Inter Milan untuk menentukan lawan di partai final.

Napoli Tampil Efektif Meski Dihantam Cedera

Napoli datang ke pertandingan dengan kondisi skuad yang tidak ideal. Sejumlah pemain inti seperti Kevin De Bruyne, Andre Frank Zambo Anguissa, Billy Gilmour, dan kiper utama Alex Meret harus absen. Romelu Lukaku pun belum sepenuhnya bugar dan hanya mengawali laga dari bangku cadangan.

Meski demikian, Antonio Conte menunjukkan fleksibilitas taktik yang efektif. Giovanni Di Lorenzo digeser menjadi bagian dari tiga bek sejajar, sementara Eljif Elmas diberi peran lebih ofensif untuk menopang lini depan. Pendekatan ini terbukti mampu meredam permainan Milan sekaligus memaksimalkan kecepatan transisi Napoli.

Di kubu seberang, AC Milan juga kehilangan beberapa pemain penting. Rafael Leao dan Matteo Gabbia absen, memaksa Massimiliano Allegri melakukan penyesuaian dengan menempatkan Christopher Nkunku berduet bersama Christian Pulisic di lini serang serta mempercayakan Ardon Jashari di lini tengah.

Gol Pembuka Neres Berawal dari Tekanan Hojlund

Napoli membuka keunggulan melalui gol David Neres yang lahir dari kesalahan koordinasi lini belakang Milan. Rasmus Hojlund memulai proses gol dengan pergerakan agresif dari sisi kanan, melewati pengawalnya dan mengirim bola berbahaya ke kotak penalti.

Koni De Winter gagal mengantisipasi dengan sempurna, sementara Mike Maignan hanya mampu menepis bola dengan ujung jarinya. Situasi tersebut dimanfaatkan dengan cepat oleh Neres yang menyambar bola di tiang jauh untuk membawa Napoli unggul 1-0.

Gol ini bukan hanya penting secara taktikal, tetapi juga historis. Neres tercatat sebagai pemain Brasil pertama yang mencetak gol ke gawang AC Milan di ajang Supercoppa Italiana. Sebelumnya, satu-satunya pemain Brasil Napoli yang mencetak gol di kompetisi ini adalah Careca pada tahun 1990.

Hojlund Tegaskan Kelas dengan Gol Spektakuler

Napoli memastikan kemenangan melalui gol kedua yang dicetak Rasmus Hojlund. Penyerang asal Denmark itu menerima umpan terobosan akurat dari Leonardo Spinazzola, lalu memutar badan dengan cepat untuk melepaskan tembakan dari sudut sempit yang mengecoh Maignan.

Gol tersebut menegaskan performa impresif Hojlund, yang sebelumnya juga mencetak dua gol penting melawan Juventus. Selain menjadi pencetak gol, ia berperan besar dalam membangun serangan dan menekan pertahanan Milan sepanjang laga.

Selebrasi Neres yang berlari ke bangku cadangan untuk memeluk Lukaku menunjukkan kekompakan tim Napoli, meski sang striker utama belum tampil penuh di lapangan.

Ketegangan Memuncak, Conte dan Allegri Bersitegang

Pertandingan tidak hanya berjalan panas di dalam lapangan, tetapi juga di pinggir lapangan. Beberapa insiden keras melibatkan pemain, termasuk ketegangan antara Scott McTominay dan Fikayo Tomori yang berujung kartu kuning.

Sorotan utama tertuju pada hubungan Conte dan Allegri. Sepanjang pertandingan, keduanya beberapa kali terlibat adu argumen. Ketegangan tersebut mencapai puncaknya setelah peluit akhir, ketika Allegri langsung meninggalkan lapangan tanpa menjabat tangan Conte, sebuah gestur yang jarang terjadi di level elite sepak bola Italia.

Conte Puji Mentalitas Tim

Dalam konferensi pers pasca-laga, Conte menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan bukti karakter timnya. Ia mengakui musim ini penuh tantangan akibat badai cedera, namun memuji mentalitas para pemain yang mampu beradaptasi.

Conte juga menjelaskan alasan membawa Lukaku ke bangku cadangan meski belum fit sepenuhnya. Kehadiran pemain berpengalaman seperti Lukaku dinilai penting untuk memberi dampak psikologis dan kepemimpinan di dalam tim.

“Kami berada di sini karena kami pantas mendapatkannya. Para pemain menunjukkan bahwa mereka ingin bermain serius dan menghormati status sebagai juara,” tegas Conte.

Allegri Tetap Fokus pada Target Liga

Di sisi lain, Allegri mencoba meredam kekecewaan usai tersingkir. Ia menilai satu pertandingan tidak bisa menghapus progres yang telah dibangun Milan dalam beberapa bulan terakhir. Fokus utama Rossoneri, menurutnya, tetap mengamankan posisi empat besar Serie A.

Allegri juga mengakui kesalahan defensif timnya yang berujung pada dua gol Napoli, namun tetap memberikan dukungan kepada Nkunku yang belum mencetak gol. Ia yakin kualitas sang pemain akan segera terlihat dalam pertandingan berikutnya.

Napoli Menunggu Final dengan Optimisme

Kemenangan ini membawa Napoli ke final Supercoppa dengan kepercayaan diri tinggi. Performa solid para pemain pelapis seperti Politano, Spinazzola, Juan Jesus, Lobotka, dan McTominay menjadi modal penting menatap laga puncak.

Bagi Napoli, hasil ini bukan sekadar tiket ke final, melainkan bukti bahwa mereka tetap kompetitif meski dilanda keterbatasan skuad. Dengan semangat kolektif dan disiplin taktik, Partenopei kini siap menantang siapa pun di final dan membuktikan bahwa dominasi mereka di sepak bola Italia belum berakhir.

Comments are closed.