Strategibola.com – Persib Bandung kembali menorehkan tinta emas di pentas Asia. Bermain tandang ke markas Selangor FC pada matchday ke-4 Grup G AFC Champions League Two 2025/2026, Kamis (6/11/2025), Maung Bandung sukses membalikkan keadaan dan menang 3-2 dalam duel dramatis. Pertandingan seru ini mengukuhkan hasil Persib Bandung 3-2, menambah kejayaan di arena internasional.
Tertinggal dua gol di babak pertama, Persib menunjukkan karakter sejati. Bojan Hodak, sang pelatih, tak hanya menenangkan tim, tapi juga melakukan perubahan taktik yang mengubah arah laga.
Hasilnya? Persib mencetak tiga gol di babak kedua — dua di antaranya lewat aksi brilian Adam Alis yang menjadi pemain terbaik di pertandingan ini.
Dengan kemenangan ini, Persib belum sekalipun kalah di fase grup: tiga kemenangan, satu imbang, dan total 10 poin. Posisi puncak klasemen kini makin kokoh, membawa mereka semakin dekat ke babak gugur.
Perubahan Taktik Bojan Hodak di Babak Kedua
Pelatih asal Kroasia itu menunjukkan kecerdikannya saat membaca jalannya pertandingan. Di babak pertama, Selangor FC menekan dengan garis pertahanan tinggi, memaksa Persib kehilangan kontrol di lini tengah.
Namun, memasuki babak kedua, Bojan mengganti formasi dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-2-1. Pergantian itu memungkinkan David da Silva lebih bebas mencari ruang, sementara Adam Alis dan Ciro Alves bergerak dinamis di belakangnya.
Keputusan itu langsung membuahkan hasil. Aliran bola Persib jadi lebih cepat, dan pressing mereka mulai menekan Selangor. Dalam tempo 15 menit, dua gol penyama tercipta — keduanya dari kaki Adam Alis — sebelum David da Silva memastikan kemenangan lewat tendangan keras di menit akhir, memastikan skor Persib Bandung 3-2 di laga itu.
Mentalitas Juang yang Tak Patah
Salah satu faktor utama kemenangan Persib adalah mentalitas pantang menyerah. Meski sempat tertinggal dua gol di babak pertama, tak ada satu pun pemain yang menunduk. Bojan Hodak menegaskan di konferensi pers pasca laga:
“Kami tidak menyerah. Saya tahu tim ini punya karakter dan kebanggaan. Mereka bermain dengan hati.”
Semangat itu terlihat jelas dari cara pemain bertahan, terutama Nick Kuipers dan Daisuke Sato, yang berulang kali menggagalkan peluang Selangor di penghujung laga.
Kontribusi Adam Alis dan Efisiensi Serangan
Nama Adam Alis pantas disebut sebagai pahlawan malam itu. Dua golnya bukan hanya penyama skor, tapi juga simbol dari kerja keras dan kepercayaan diri. Pemain yang sempat diragukan di awal musim ini menjawab kritik dengan performa luar biasa.
Selain itu, statistik juga menunjukkan efisiensi luar biasa Persib:
- 8 tembakan ke gawang → 3 gol
- 57% penguasaan bola di babak kedua
- 85% akurasi umpan setelah menit ke-60
Data ini menunjukkan bagaimana perubahan taktik Bojan berperan besar dalam mengubah momentum pertandingan.
Bojan Hodak: “Kemenangan Ini Tentang Karakter”
Usai laga, Bojan Hodak tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya soal strategi, tetapi juga mental dan kerja sama tim.
“Kemenangan ini tentang karakter. Kami tidak sempurna di babak pertama, tapi kami bereaksi dengan luar biasa. Inilah Persib yang saya inginkan — tim yang tak pernah menyerah,” ujar Bojan dengan nada puas.
Dengan kemenangan ini, Persib memperkuat posisi mereka di puncak klasemen Grup G dan membuka peluang besar lolos ke fase berikutnya.
Kemenangan Persib Bandung 3-2 Selangor bukan kebetulan. Tiga kunci utamanya jelas: taktik jitu Bojan Hodak, mentalitas juang tinggi, dan kontribusi brilian Adam Alis. Hasil ini menegaskan bahwa Persib kini bukan hanya raksasa Liga 1, tapi juga mulai menancapkan taringnya di level Asia.
