Piala Presiden 2025 Siap Gaet Klub Eropa, Oxford United dan NEC Nijmegen Masuk Radar

StrategibolaPiala Presiden 2025 kembali hadir dengan format baru dan kejutan besar: Klub Eropa direncanakan ikut ambil bagian.

Turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia, Piala Presiden, akan kembali digelar pada tahun 2025. Berbeda dari edisi-edisi sebelumnya, kali ini penyelenggara menjanjikan konsep yang lebih segar dan kompetitif, termasuk dengan mengundang tim-tim luar negeri, khususnya dari Eropa.

Salah satu nama yang tengah menjadi perhatian adalah Oxford United dan NEC Nijmegen. Kedua klub tersebut santer dikabarkan akan menjadi bagian dari ajang pramusim ini.

Klub Luar Negeri Siap Ramaikan Turnamen

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan format turnamen yang lebih menarik untuk tahun depan. Salah satu terobosan utamanya adalah kehadiran klub-klub Eropa yang punya keterkaitan langsung dengan pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri.

“Peserta masih dalam tahap pembahasan, tapi salah satu fokusnya adalah mendatangkan klub Eropa yang punya keterkaitan dengan pemain abroad Timnas Indonesia,” ujar Ferry kepada awak media.

6 hingga 8 Tim, Format Masih Dinamis

Meski dirancang untuk diikuti delapan tim, Ferry tidak menutup kemungkinan jika jumlah tersebut akan dikurangi menjadi enam. Hal ini tergantung pada kesiapan peserta dan waktu pelaksanaan.

“Bisa delapan, bisa juga enam peserta saja. Saat ini masih terbuka kemungkinan untuk perubahan jumlah tim,” tambahnya.

Selain Persib Bandung yang sudah dipastikan ikut sebagai juara BRI Liga 1 2024/25, klub-klub luar negeri yang berpotensi hadir antara lain:

  • Oxford United – tempat bermain Marselino Ferdinan dan Ole Romeny

  • NEC Nijmegen – klub Eredivisie tempat Calvin Verdonk berkarier

 

PSSI sendiri disebut telah memberikan dukungan penuh atas rencana ini. Tujuannya jelas: mendekatkan publik Tanah Air dengan para pemain diaspora melalui kehadiran klub asal mereka di panggung sepak bola nasional.

“Ide awalnya adalah agar masyarakat bisa lebih mengenal pemain abroad dengan melihat langsung klub asal mereka tampil di sini,” ujar Ferry.

Masih Menunggu Keputusan Final

Walau nama-nama calon peserta mulai mencuat, keputusan final terkait format dan tim undangan masih berada di tangan PSSI sebagai federasi. LIB hanya bertugas sebagai pelaksana teknis, sementara regulasi penuh ada di tangan otoritas sepak bola Indonesia.

Turnamen ini diproyeksikan tak hanya menjadi ajang pemanasan bagi klub lokal sebelum musim baru dimulai, tetapi juga sebagai wahana promosi pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri.

Sebagai catatan, Piala Presiden sebelumnya telah digelar sejak 2015 dan menjadi salah satu agenda rutin pramusim. Pada edisi terakhir, Arema FC keluar sebagai juara setelah mengalahkan Borneo FC, disusul Persis Solo dan Persija Jakarta di posisi tiga dan empat.

Comments are closed.