Strategibola – PSSI menargetkan Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2030. Pelatih baru harus punya proyek jangka panjang dan visi jelas.
PSSI menegaskan keseriusannya dalam membangun masa depan Timnas Indonesia dengan menetapkan target ambisius, yakni lolos ke Piala Dunia 2030. Pernyataan ini disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, yang menekankan bahwa federasi kini tengah mencari sosok pelatih baru dengan visi jangka panjang yang jelas dan terukur.
Menurut Endri, penunjukan pelatih Timnas Indonesia tidak lagi dilakukan secara terburu-buru atau berdasarkan popularitas semata. PSSI ingin memastikan bahwa pelatih yang dipilih benar-benar memiliki rekam jejak yang kuat, kesiapan matang, serta komitmen penuh untuk membangun sepak bola Indonesia secara berkelanjutan.
“Target kami tidak main-main. Kami ingin berusaha lolos ke Piala Dunia 2030, makanya mencari pelatih kompeten, punya jejak karier bagus, dan terpenting well prepared. Kami tidak ingin beli kucing dalam karung,” ujar Endri.
Proyek Jangka Panjang Jadi Syarat Utama
PSSI kini menempatkan proyek jangka panjang sebagai syarat utama bagi calon pelatih Timnas Indonesia. Pelatih yang terpilih nantinya tidak hanya dituntut untuk meraih hasil instan, tetapi juga mampu membangun fondasi tim nasional secara menyeluruh, mulai dari pengembangan pemain muda, filosofi bermain yang konsisten, hingga kesinambungan program lintas kelompok usia.
Endri menegaskan bahwa PSSI telah belajar dari pengalaman sebelumnya. Federasi tidak ingin kembali mengalami situasi kurang ideal akibat miskomunikasi atau perbedaan visi dengan pelatih, yang pada akhirnya berdampak pada performa tim nasional.
“Kami ingin pelatih terbaik yang betul hatinya untuk Indonesia. Kami tidak mau terjadi kejadian kurang baik seperti sebelumnya. Jadi, semua harus sudah sepemahaman sejak awal,” imbuhnya.
Fokus Persiapan Menuju Piala Dunia 2030
Target lolos ke Piala Dunia 2030 menjadi tolok ukur utama arah kebijakan PSSI saat ini. Dengan waktu persiapan yang masih cukup panjang, federasi ingin memastikan setiap langkah strategis, termasuk pemilihan pelatih, dilakukan dengan perencanaan matang.
Pelatih baru nantinya diharapkan mampu menyusun peta jalan yang realistis dan terukur, mulai dari peningkatan kualitas kompetisi domestik, integrasi pemain diaspora, hingga pemanfaatan data dan sport science dalam pembinaan pemain.
Langkah ini sekaligus menunjukkan perubahan pendekatan PSSI yang kini lebih profesional dan berorientasi pada perencanaan jangka panjang, bukan sekadar hasil sesaat.
Harapan Baru untuk Timnas Garuda
Keseriusan PSSI dalam membidik pelatih berkualitas dengan visi jangka panjang memberi harapan baru bagi masa depan Timnas Indonesia. Jika proses seleksi berjalan sesuai rencana, publik sepak bola nasional berharap Tim Garuda dapat berkembang secara konsisten dan mampu bersaing di level Asia, bahkan dunia.
Dengan target besar Piala Dunia 2030, PSSI kini berada di persimpangan penting. Keputusan memilih pelatih yang tepat akan menjadi fondasi utama dalam perjalanan panjang Timnas Indonesia menuju panggung sepak bola tertinggi dunia.
