PSSI Minta John Herdman Bangun Komunikasi dengan Klub Lokal dan Luar Negeri Jika Latih Timnas Indonesia

StrategibolaPSSI menegaskan John Herdman wajib membangun komunikasi dengan klub BRI Super League dan klub luar negeri jika melatih Timnas Indonesia.

PSSI Tekankan Syarat Penting untuk John Herdman: Komunikasi Aktif dengan Klub Lokal dan Luar Negeri

Nama John Herdman terus menguat sebagai kandidat pelatih kepala Timnas Indonesia. Namun, PSSI menegaskan bahwa posisi tersebut datang dengan tuntutan besar, salah satunya kewajiban membangun komunikasi intensif dengan klub-klub, baik di dalam maupun luar negeri.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menilai bahwa pelatih Timnas Indonesia tidak cukup hanya piawai secara taktik. Pemahaman menyeluruh terhadap ekosistem sepak bola nasional menjadi syarat mutlak, termasuk hubungan dengan klub-klub BRI Super League.

Pemahaman Karakter Pemain Jadi Kunci

Arya menegaskan bahwa komposisi pemain Timnas Indonesia sangat beragam. Selain pemain lokal, skuad Garuda juga diperkuat banyak pemain naturalisasi yang berkarier di luar negeri. Kondisi ini menuntut pelatih memiliki kemampuan komunikasi lintas budaya dan lintas kompetisi.

Menurutnya, pelatih harus memahami karakter pemain Indonesia, ritme kompetisi domestik, serta bagaimana menyelaraskan kebutuhan klub dengan agenda tim nasional. Tanpa itu, program jangka panjang akan sulit berjalan optimal.

Komunikasi dengan Klub Jadi Prioritas

Salah satu poin yang ditekankan PSSI adalah hubungan harmonis antara pelatih timnas dan klub. Arya menyebut komunikasi yang baik akan mempermudah koordinasi terkait pemanggilan pemain, manajemen kebugaran, hingga jadwal pertandingan.

Tidak hanya klub luar negeri tempat pemain naturalisasi bernaung, klub-klub besar domestik seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung juga menjadi bagian penting dalam ekosistem ini. PSSI berharap pelatih baru mampu menjembatani kepentingan tim nasional dan klub secara profesional.

Kesinambungan Antar Level Tim Nasional

Selain komunikasi, Arya juga menyoroti pentingnya kesinambungan sistem pembinaan. Selama ini, PSSI menilai masih terjadi fragmentasi antara tim senior, kelompok usia, hingga level akar rumput.

Ia menginginkan satu sistem terpadu, di mana direktur teknik, timnas senior, U-23, U-20, U-17, hingga grassroots berjalan dalam satu visi yang sama. Pelatih timnas diharapkan menjadi bagian dari sistem besar tersebut, bukan bekerja secara terpisah.

Tantangan Besar Menanti Pelatih Baru

Jika John Herdman benar-benar ditunjuk, tugasnya tidak akan ringan. Selain membangun prestasi di lapangan, ia juga harus menjadi figur sentral yang menyatukan berbagai kepentingan dalam sepak bola Indonesia.

PSSI berharap pelatih baru mampu membawa pendekatan modern, komunikasi terbuka, serta visi jangka panjang yang berkesinambungan. Dengan demikian, Timnas Indonesia tidak hanya kompetitif dalam jangka pendek, tetapi juga memiliki fondasi kuat untuk masa depan.

Comments are closed.