Startegibola – Real Madrid dipermalukan Celta Vigo pada lanjutan La Liga 2025/2026, Senin (8/12/2025) dini hari WIB. Bermain di Santiago Bernabeu, Los Blancos kalah 0-2, mengakhiri laga dengan sembilan pemain, dan gagal memangkas jarak empat poin dari Barcelona. Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi para pemain top Real Madrid yang tampil di bawah standar.
Bernabeu terdiam ketika Real Madrid tertinggal lewat gol indah Williot Swedberg pada babak pertama. Pemain 21 tahun itu memanfaatkan ruang di kotak penalti sebelum melepaskan tembakan brilian ke pojok bawah gawang Thibaut Courtois. Pertahanan Real tertangkap basah dan terlalu lamban menutup pergerakannya.
Dua Kartu Merah Hancurkan Madrid
Situasi Real Madrid makin buruk ketika dua bek mereka diusir wasit.
Fran Garcia menerima dua kartu kuning cepat di babak kedua akibat pelanggaran tidak perlu. Keputusan cerobohnya membuat Madrid bermain dengan 10 orang dan membuat Bernabeu mulai memanas oleh sorakan penonton.
Alvaro Carreras Menyusul dengan Kartu Merah Kedua
Malapetaka bertambah ketika Alvaro Carreras mengulangi kesalahan serupa. Ia menerima dua kartu kuning untuk insiden kecil yang seharusnya bisa dihindari. Madrid pun harus menutup pertandingan hanya dengan sembilan pemain.
Saat jumlah pemain timpang, Celta Vigo memanfaatkan keadaan. Swedberg kembali mencetak gol, kali ini setelah melewati Antonio Rudiger dan menaklukkan Courtois. Gol kedua itu memicu cemoohan keras di seluruh stadion, menandai malam kelam bagi Real Madrid.
Pada malam ketika Real Madrid membutuhkan performa terbaik para bintang mereka, trio Kylian Mbappe, Jude Bellingham, dan Vinicius Junior justru tampil buruk.
Kylian Mbappe Buang Peluang Emas
Mbappe sempat mendapat momen pada menit ke-74, namun tendangan cungkilnya justru melambung ke atap gawang. Upaya jarak jauhnya di akhir laga juga melambung jauh, memancing cemoohan dari penonton Bernabeu.
Jude Bellingham Kehilangan Pengaruh
Bellingham mendapat pukulan di wajah hingga mengucurkan darah kecil, namun kesulitan memberikan kreativitas di lini tengah. Hampir tidak ada peluang berbahaya yang ia ciptakan setelah sundulan awalnya ditepis kiper Celta.
Vinicius Junior Performa Tinggi Usaha, Rendah Kualitas
Vini tampil agresif tetapi minim efektivitas. Ia kini belum mencetak gol dalam 11 pertandingan, angka yang makin menambah tekanan terhadap dirinya.





