Legenda Manchester United, Roy Keane, memberikan pandangan yang cukup mengejutkan usai Setan Merah menelan kekalahan tipis dari Aston Villa. Meski hasil akhir tidak berpihak pada MU, Keane justru menilai performa mantan klubnya cukup menjanjikan.
Pada pekan ke-17 Premier League musim 2025/2026, Manchester United bertandang ke Villa Park dengan target membawa pulang poin penuh. Namun, laga tersebut berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi tim tamu, setelah Aston Villa mampu memaksimalkan beberapa kesalahan krusial.
Penampilan MU Dinilai Tidak Buruk
Dalam analisisnya bersama Sky Sports, Roy Keane yang dikenal sebagai kritikus keras Manchester United tampil lebih moderat dari biasanya. Ia menilai MU menunjukkan permainan yang solid dan berani meladeni intensitas tuan rumah sepanjang pertandingan.
Menurut Keane, kekalahan tersebut bukan disebabkan permainan yang buruk secara keseluruhan, melainkan karena detail kecil yang gagal diantisipasi dengan baik oleh lini belakang MU. Ia menegaskan bahwa dalam laga seketat ini, satu kesalahan saja bisa berujung fatal.
Keane juga menyoroti keberanian Manchester United dalam menguasai bola dan mencoba membangun serangan dari lini belakang. Meski tekanan Aston Villa cukup tinggi, MU dinilai tetap mampu menjaga struktur permainan dan tidak panik dalam banyak situasi.
Masalah Kecil Jadi Penentu Hasil
Manchester United sebenarnya sempat mengimbangi permainan Aston Villa, bahkan beberapa kali menciptakan peluang berbahaya. Namun, efektivitas menjadi pembeda utama. Aston Villa tampil lebih klinis dalam memanfaatkan peluang, sementara MU gagal mengonversi dominasi tertentu menjadi gol tambahan.
Roy Keane menilai aspek inilah yang masih harus dibenahi Setan Merah. Menurutnya, tim dengan ambisi papan atas harus mampu “menghukum” lawan ketika mendapatkan momentum, terutama di laga tandang yang sulit seperti di Villa Park.
Michael Carrick Ikut Beri Apresiasi
Tidak hanya Roy Keane, mantan gelandang Manchester United Michael Carrick juga memberikan penilaian positif. Carrick menilai performa MU cukup impresif, mengingat beberapa pemain kunci absen pada laga tersebut.
Ia juga menyinggung kondisi Bruno Fernandes yang harus ditarik keluar karena cedera di pertengahan pertandingan. Kehilangan sang kapten jelas memengaruhi kreativitas lini tengah, namun MU tetap mampu menjaga tempo permainan hingga akhir laga.
Menurut Carrick, performa seperti ini menunjukkan bahwa Manchester United memiliki fondasi yang cukup baik untuk bersaing, asalkan konsistensi dapat dijaga dalam laga-laga berikutnya.
Gagal Dekati Empat Besar
Kekalahan ini membuat Manchester United gagal memangkas jarak dengan zona empat besar klasemen sementara Premier League 2025/2026. Setan Merah kini berada di posisi ketujuh, terpaut tiga poin dari Chelsea yang menempati peringkat keempat.
Situasi ini membuat persaingan menuju Liga Champions semakin ketat. Manchester United dituntut segera bangkit dan meraih kemenangan di laga-laga berikutnya agar tidak semakin tertinggal dari para rival langsung.
Kesimpulan
Meski hasil akhir mengecewakan, pujian dari Roy Keane dan Michael Carrick menjadi sinyal positif bagi Manchester United. Performa solid di Villa Park menunjukkan bahwa Setan Merah berada di jalur yang benar, meskipun masih membutuhkan peningkatan dalam hal konsistensi dan penyelesaian akhir.
Jika mampu meminimalisasi kesalahan kecil dan menjaga kebugaran pemain kunci, Manchester United tetap memiliki peluang besar untuk bersaing di papan atas Premier League musim ini.
