Strategi Chivu Berbuah Manis, Inter Milan Tampil sebagai Kandidat Scudetto

Inter Milan

Strategibola.comInter Milan kembali menegaskan statusnya sebagai kekuatan utama di Liga Italia musim 2025/2026. Kemenangan dramatis 2-1 atas Genoa pada laga tandang, Senin (15/12/2025), membawa Nerazzurri ke puncak klasemen sementara Serie A. Hasil tersebut sekaligus menjadi jawaban telak atas berbagai keraguan yang sempat diarahkan kepada skuad asuhan Cristian Chivu di awal musim.

Gol penentu kemenangan Inter dicetak oleh Yann Bisseck dan kapten andalan Lautaro Martinez. Tambahan tiga poin ini terasa semakin istimewa karena diraih di kandang lawan dengan tekanan atmosfer yang tinggi. Lebih dari sekadar kemenangan, hasil tersebut menjadi simbol kebangkitan Inter yang kini tampil konsisten dan percaya diri.

Dari Diremehkan hingga Memimpin Klasemen

Di awal musim, Inter Milan sempat dipandang sebelah mata. Banyak pengamat dan pihak luar memprediksi Nerazzurri bakal kesulitan bersaing di papan atas. Bahkan, tidak sedikit yang meramalkan mereka hanya mampu finis di posisi delapan hingga sepuluh klasemen akhir.

Cristian Chivu tak menampik bahwa prediksi tersebut sempat terdengar menyakitkan. Namun, pelatih asal Rumania itu memilih menjadikannya sebagai bahan bakar motivasi bagi timnya. Kerja keras, disiplin, dan mentalitas kuat menjadi kunci yang perlahan mengubah arah perjalanan Inter musim ini.

“Beberapa bulan lalu, banyak yang menempatkan kami di posisi kedelapan atau kesepuluh karena menganggap kami sudah habis,” ujar Chivu kepada DAZN. “Kami memilih bekerja keras dan menunjukkan nilai sebenarnya dari tim ini.”

Balas Dendam Elegan ala Chivu

Alih-alih membalas kritik dengan kata-kata berlebihan, Chivu memilih menjawabnya lewat performa di atas lapangan. Inter tampil solid, efektif, dan mampu mengamankan poin-poin penting, baik di kandang maupun tandang.

Kemenangan atas Genoa menjadi contoh nyata bagaimana Inter berkembang. Meski tidak mendominasi penuh permainan, Nerazzurri tampil disiplin dan mampu memanfaatkan peluang secara maksimal. Mentalitas inilah yang membedakan Inter musim ini dari periode-periode sebelumnya.

Taktik Jitu di Tengah Laga Sulit

Pertandingan melawan Genoa bukanlah laga yang mudah. Chivu harus melakukan sejumlah penyesuaian taktik di tengah intensitas pertandingan yang tinggi. Masuknya Marcus Thuram memberi dimensi kecepatan baru di lini depan, sementara perubahan posisi Manuel Akanji memperkuat keseimbangan di lini tengah.

“Perubahan dilakukan berdasarkan energi dan performa pemain di lapangan,” jelas Chivu. “Kami butuh kecepatan dan struktur yang lebih kuat untuk menjaga kontrol permainan.”

Keputusan tersebut terbukti tepat dan membantu Inter mengamankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.

Fokus pada Proses, Bukan Sekadar Peringkat

Meski kini berdiri di puncak klasemen, Chivu menegaskan bahwa dirinya tidak ingin timnya terlena. Ia lebih memilih fokus pada kualitas permainan dan proses yang dijalani skuadnya dari satu laga ke laga berikutnya.

“Saya lebih suka berbicara tentang pertandingan dan apa yang terjadi di lapangan,” katanya. “Atmosfer di Genoa sangat sulit, lawan juga kuat, tetapi yang terpenting kami membawa pulang tiga poin.”

Menatap Tantangan Berikutnya

Perjalanan Inter Milan musim ini masih panjang. Konsistensi menjadi tantangan utama jika ingin terus bersaing dalam perburuan Scudetto. Tantangan terdekat sudah menanti di ajang Supercoppa Italiana yang akan digelar di Arab Saudi, di mana Inter dijadwalkan menghadapi Bologna di semifinal.

“Kami butuh konsistensi dalam segala hal,” tutur Chivu. “Kami tahu apa yang harus dilakukan, dan sekarang fokus kami sepenuhnya tertuju pada pertandingan berikutnya di Riyadh.”

Comments are closed.