Strategibola – FC Porto akhirnya mengakhiri spekulasi panjang seputar masa depan Thiago Silva. Klub raksasa Portugal tersebut secara resmi mengumumkan kedatangan bek veteran asal Brasil itu pada Sabtu malam WIB, 20 Desember 2025. Pengumuman ini langsung menyita perhatian publik sepak bola Eropa, mengingat nama Thiago Silva sebelumnya santer dikaitkan dengan sejumlah klub elite.
Dalam pernyataan resminya, FC Porto memastikan bahwa Thiago Silva menandatangani kontrak berdurasi hingga akhir musim 2025/2026, dengan opsi perpanjangan selama satu tahun. Bek berusia 41 tahun tersebut akan mulai terdaftar dan bisa dimainkan pada Januari mendatang, seiring dibukanya jendela pendaftaran pemain musim dingin.
Porto Menang Cepat di Tengah Ketidakpastian Milan dan Chelsea
Sebelum resmi berlabuh di Portugal, Thiago Silva sempat masuk radar AC Milan dan Chelsea. Rossoneri memang tengah mencari tambahan amunisi di lini belakang, bahkan pelatih Massimiliano Allegri disebut sempat mempertimbangkan pengalaman Silva untuk menstabilkan pertahanan.
Namun, ketertarikan Milan tidak pernah berkembang menjadi negosiasi konkret. Situasi serupa juga terjadi di Chelsea. Meski legenda klub John Terry sempat menyarankan manajemen The Blues untuk memulangkan mantan kapten mereka, klub London tersebut memilih tidak melangkah lebih jauh. Kondisi inilah yang dimanfaatkan Porto untuk bergerak cepat dan mengamankan jasa sang bek.
Momen “Pulang” Bagi Thiago Silva
Kepindahan ini memiliki nilai emosional tersendiri bagi Thiago Silva. Ia pernah memperkuat tim B Porto pada periode 2004–2005, jauh sebelum namanya dikenal sebagai salah satu bek terbaik dunia. Kembali mengenakan seragam Dragons terasa seperti pulang ke rumah bagi sang pemain.
Menariknya, Porto mengumumkan transfer ini dengan cara yang tidak biasa. Klub menggandeng jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano dalam sebuah video pengumuman di media sosial. Romano menyebut transfer ini sebagai “hadiah Natal spesial” untuk para pendukung Porto, sebuah narasi yang langsung disambut antusias fans.
Tak lama setelah itu, Thiago Silva tampil dalam video perkenalan resminya. Dengan mengenakan jersey biru-putih kebanggaan klub, ia mengungkapkan rasa bangga dan kebahagiaannya bisa kembali ke Porto.
“Saya sangat senang bisa kembali ke FC Porto. Ini adalah kesempatan besar dan saya siap memberikan segalanya untuk tim,” ujar Silva.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada presiden klub Andre Villas-Boas dan pelatih Francesco Farioli, serta mengaku tak sabar bermain di hadapan publik Estadio do Dragao.
Datang Usai Berpisah dengan Fluminense
Transfer ke Porto terjadi hanya beberapa hari setelah Thiago Silva resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Fluminense. Ia sebenarnya masih memiliki sisa kontrak hingga pertengahan 2026, namun kedua pihak sepakat untuk berpisah lebih awal.
Keputusan tersebut membuka peluang bagi Porto untuk merekrut pemain berpengalaman dengan status bebas transfer. Bagi klub, ini adalah langkah strategis dengan risiko minimal namun potensi dampak besar, terutama dalam hal kepemimpinan dan mentalitas juara di ruang ganti.
Tambahan Penting untuk Perburuan Gelar Liga
Saat ini, Porto tengah berada dalam posisi ideal di Primeira Liga Portugal. Dragons memimpin klasemen sementara dengan keunggulan lima poin atas Sporting CP, serta catatan impresif hanya kehilangan dua poin dari 14 laga.
Kehadiran Thiago Silva diharapkan menjadi faktor pembeda dalam persaingan menuju gelar juara. Pengalaman panjangnya di level tertinggi Eropa diyakini mampu membantu Porto menjaga konsistensi hingga akhir musim, sekaligus mengakhiri penantian gelar liga sejak 2022.
Dengan kombinasi skuad muda bertalenta dan tambahan sosok veteran bermental juara, Porto kini semakin percaya diri menatap paruh kedua musim. Thiago Silva mungkin tidak lagi muda, tetapi pengaruhnya di lapangan dan di luar lapangan masih sangat relevan bagi ambisi besar Dragons.
