UNFP Kecam FIFA Soal Piala Dunia Antarklub: “Hentikan Pertumpahan Darah Ini!”

StrategibolaUNFP menuduh FIFA dan Gianni Infantino mengorbankan kesehatan pemain demi keuntungan Piala Dunia Antarklub. Format baru menuai protes keras.

Serikat pesepakbola Prancis (UNFP) melontarkan kritik keras kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino, terkait pelaksanaan Piala Dunia Antarklub 2025 . Turnamen tersebut mengabaikan kondisi fisik dan mental para pemain, hanya demi keuntungan finansial.

Tekanan Jadwal dan Kelelahan Pemain

Piala Dunia Antarklub edisi 2025 digelar dengan format 32 tim dan diselenggarakan di Amerika Serikat. Jadwalnya tumpang tindih dengan kalender kompetisi utama dan kompetisi internasional.

Contohnya, PSG akan memainkan pertandingan ke-62 mereka musim ini, dengan banyak pemain belum sempat beristirahat setelah mengikuti Euro 2024 dan UEFA Nations League . Kondisi ini membuat kelelahan, cedera, dan stres mental menjadi risiko serius.

Pernyataan Keras UNFP

Dalam pernyataan resminya, UNFP menyebut turnamen ini sebagai bentuk “pembalantaian terhadap pemain” . Mereka menuding Gianni Infantino telah menginjakkan kaki di hak dan kesehatan pemain, demi mengejar keuntungan melalui jadwal turnamen yang padat dan tidak manusiawi.

“Infantino dan para kroninya tidak peduli bahwa pemain dunia dipaksa bermain terus menerus tanpa jeda. Semua ini demi beberapa dolar tambahan,” tegas UNFP.

UNFP juga menyebut FIFA telah melanggar perjanjian kerja kolektif , di mana pemain secara hukum dijamin mendapat libur minimal tiga pekan antara dua musim.

Desakan Penghentian Format

UNFP mendesak agar turnamen ini dihentikan atau dijadwal ulang demi melindungi karier dan kesehatan para pemain. Jika tidak, kesehatan pemain akan terus terancam dan kualitas sepak bola profesional akan menurun drastis.

Comments are closed.