Strategibola.com – Laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Arsenal dan PSG yang berlangsung di Emirates Stadium pada Rabu (30/4/2025) dini hari menyisakan banyak catatan penting. Salah satu yang paling menyita perhatian datang dari komentar tajam mantan striker Manchester United, Wayne Rooney. Ia melontarkan kritik terhadap pernyataan gelandang Arsenal, Declan Rice, yang dianggapnya belum menunjukkan pemahaman utuh atas tantangan besar yang harus dihadapi Arsenal.
Sebelum pertandingan dimulai, kamera Amazon Prime Video menangkap momen ketika Declan Rice memberi semangat kepada rekan-rekannya saat sesi pemanasan. Gelandang timnas Inggris itu mengatakan, “Kalau kita tidak menguasai bola, kita mati.” Ucapan tersebut langsung memancing berbagai reaksi, termasuk pujian dari mantan pemain Arsenal, Theo Walcott.
Walcott memuji Rice karena memperlihatkan kepemimpinan yang kuat. “Ucapan itu menunjukkan mentalitas dan rasa tanggung jawab Rice terhadap tim,” kata Walcott yang kini bekerja sebagai pundit. “Ia sadar betul betapa pentingnya menguasai bola agar PSG tidak bisa berkembang.”
Kritik Wayne Rooney
Namun, Wayne Rooney menanggapi ucapan Rice dari sudut pandang berbeda. Ia justru menganggap pernyataan tersebut terlalu idealis dan kurang realistis, terutama saat menghadapi tim sekelas PSG yang dikenal sangat kuat dalam penguasaan bola.
“Saya mengerti maksud Declan, tapi Arsenal harus menyadari bahwa dalam dua pertandingan ini, mereka akan sering kehilangan bola,” ujar Rooney. “Yang lebih penting adalah bagaimana mereka bertahan dengan disiplin dan memanfaatkan setiap kesempatan saat mendapatkan bola.”
Rooney kemudian membuktikan pandangannya hanya dalam hitungan menit sejak laga dimulai. PSG langsung menekan dan berhasil mencetak gol cepat di menit keempat. Ousmane Dembele melepaskan tembakan yang sempat membentur tiang sebelum bola memantul masuk, tanpa bisa dihalau oleh David Raya yang menjaga gawang Arsenal.
PSG terus mendominasi jalannya pertandingan sepanjang babak pertama. Arsenal berusaha bangkit dan mulai menemukan ritme permainan menjelang turun minum. Namun, tekanan dari tim tamu kembali meningkat di babak kedua. Tim asuhan Luis Enrique menciptakan beberapa peluang emas, meskipun tak ada tambahan gol hingga peluit panjang dibunyikan. Skor akhir tetap 1-0 untuk kemenangan PSG.
Tantangan Berat Arsenal
Kekalahan ini menempatkan Arsenal dalam posisi sulit. Mereka wajib meraih kemenangan di leg kedua yang akan digelar di Paris jika ingin lolos ke final Liga Champions. Tantangan ini bukan hanya soal membalas kekalahan, tetapi juga menuntut kedewasaan taktis dan ketahanan mental menghadapi tekanan dari lawan yang berpengalaman di pentas Eropa.
Arsenal tak bisa lagi hanya mengandalkan semangat juang. Mereka harus memperbaiki strategi dan tampil lebih matang dalam mengelola permainan. Jika tidak, ambisi menembus final bisa kandas di tangan PSG yang menunjukkan kualitas sebagai salah satu tim terkuat di Eropa musim ini.
Sumber: Amazon Prime Video
