Strategibola.com – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, akhirnya memberikan penjelasan lengkap soal keputusan klub melepas gelandang asal Brasil, Wiliam Marcilio, di tengah berlangsungnya BRI Super League 2025/2026 dan AFC Champions League Two 2025. Keputusan ini menimbulkan perhatian besar karena William sejatinya masih memiliki kontrak panjang bersama Maung Bandung.
Namun, di balik keputusan tersebut terdapat proses evaluasi panjang yang sudah berjalan sejak sang pemain tiba di Bandung. Bojan pun membeberkan duduk perkaranya secara gamblang.
Latar Belakang Keputusan Persib Melepas Wiliam Marcilio
Bojan mengakui bahwa kualitas individu William sebenarnya tidak perlu diragukan. Saat pertama datang ke Persib, gelandang 27 tahun itu dianggap memiliki kemampuan teknis yang mumpuni dan bisa meningkatkan kreativitas lini tengah.
Namun, sejak awal staf pelatih sudah memberikan arahan mengenai perubahan gaya bermain yang harus dilakukan William agar sesuai dengan filosofi Persib musim ini.
Menurut Bojan, masalah terbesar bukan pada kemampuan, melainkan pada kemampuan beradaptasi dalam sistem tim.
Alasan Utama: Gagal Beradaptasi dengan Filosofi Permainan Persib
Instruksi Taktis yang Tidak Diikuti
Sejak hari pertama latihan, Bojan meminta William untuk menyesuaikan gaya bermainnya. Sistem Persib musim ini menuntut tempo tinggi, transisi cepat, dan kerja tanpa bola yang agresif. Dalam penilaian pelatih, William tidak mampu menjalankan perubahan tersebut.
“Dia datang dengan kualitas bagus, tapi saya meminta dia mengubah gayanya untuk beradaptasi dengan tim. Tapi sampai hari ini, dia tidak melakukannya,” ujar Bojan.
Evaluasi itu tidak dilakukan dalam satu atau dua pekan, tetapi berlangsung selama empat bulan. Tidak ada perubahan signifikan yang membuat sang pelatih akhirnya mengambil keputusan tegas.
Bukan Karena Laga Kontra Lion City Sailors
Keputusan melepas William sempat dikaitkan dengan performanya saat menghadapi Lion City Sailors di AFC Champions League Two 2025. Namun Bojan menegaskan, hal tersebut tidak ada hubungannya.
“Ini bukan karena pertandingan melawan Lion City. Ini soal empat bulan dia tidak bisa berubah. Dia orang baik, tapi tidak bisa berubah, dan saya tidak bisa mengubahnya,” tegasnya.
Dengan penjelasan itu, Bojan memastikan bahwa keputusan ini bersifat menyeluruh, bukan emosional atau berdasarkan satu pertandingan tertentu.
Pandangan Bojan Tentang Masa Depan Wiliam Marcilio
Meski akhirnya harus berpisah, Bojan tidak menutup mata terhadap kualitas William. Ia tetap memberikan doa terbaik agar sang gelandang menemukan klub yang cocok dengan karakter permainannya.
“Saya berharap dia beruntung. Dia pemain bagus, tapi kalau dia tidak bisa mengubah gaya bermainnya, dia tidak bisa bermain di level ini,” katanya.
Menurut Bojan, William mungkin akan cocok dengan klub lain di Indonesia yang memiliki pendekatan permainan berbeda.
“Mungkin dia bisa bermain di klub lain, tapi tidak dengan Persib,” lanjutnya.
Dampak Keputusan Ini Terhadap Persib Bandung
Dengan dilepasnya William, Persib otomatis membuka ruang untuk mendatangkan gelandang baru. Mengingat jadwal padat di liga dan kompetisi Asia, kebutuhan lini tengah yang dinamis menjadi sangat krusial.
Persib harus bergerak cepat mencari pengganti yang tidak hanya memiliki kualitas teknis, tetapi juga mampu mengeksekusi filosofi permainan Bojan tanpa memerlukan waktu adaptasi yang terlalu lama.
Keputusan melepas William menjadi gambaran bahwa Persib membutuhkan pemain yang benar-benar selaras dengan arah permainan tim, terutama dalam musim yang penuh tekanan seperti saat ini.
Ke depan, para bobotoh tentu berharap langkah ini membawa dampak positif. Dengan penjelasan terbuka dari sang pelatih, setidaknya publik kini memahami alasan mengapa langkah berani ini harus diambil demi menjaga performa Persib tetap kompetitif.





