Strategibola – Daftar Skuad Indonesia di Taipei Open 2025,Indonesia secara resmi merilis daftar pemain yang akan berlaga di turnamen Taipei Open 2025, sebuah ajang BWF World Tour Super 300 yang akan digelar di Taipei Arena, Taiwan, pada 6–11 Mei 2025. Turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar 240 ribu dolar AS, dan menjadi panggung penting bagi para atlet pelapis untuk unjuk gigi.
Namun, daftar akhir skuad Indonesia mengalami perubahan mengejutkan. Alwi Farhan, salah satu tunggal putra muda andalan Indonesia, batal tampil. Bersamanya, Yohanes Saut Marcellyno juga tidak masuk dalam daftar resmi yang dirilis PP PBSI satu hari sebelum turnamen dimulai.
Indonesia Hanya Turunkan 14 Wakil
Dari rencana awal 16 wakil, Indonesia hanya menurunkan 14 pemain di Taipei Open 2025. Kehilangan Alwi membuat sektor tunggal putra hanya diwakili oleh satu nama, yaitu Mohammad Zaki Ubaidillah.
Sementara itu, tunggal putri menurunkan dua pemain, ganda putra hanya satu pasangan, dan ganda putri mengirimkan dua pasangan. Menariknya, sektor ganda campuran menjadi yang paling mendominasi, dengan delapan pasangan diturunkan dalam turnamen ini.
Daftar Skuad Indonesia di Taipei Open 2025
Tunggal Putra
-
Mohammad Zaki Ubaidillah
Tunggal Putri
-
Ester Nurumi Tri Wardoyo
-
Komang Ayu Cahya Dewi
Ganda Putra
-
Yeremia Rambitan / Rahmat Hidayat
Ganda Putri
-
Apriyani Rahayu / Febi Setianingrum
-
Rachel Allessya Rose / Meilysa Trias Puspitasari
Ganda Campuran
-
Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja
-
Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti
-
Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Pasaribu
-
Adnan Maulana / Indah Cahya Sari Jamil
-
Amri Syahnawi / Nita Violina Marwah
-
Verrel Yustin Mulia / Lisa Ayu Kusumawati
-
Marwan Farza / Aisyah Salsabila Putri
-
Bobby Setiabudi / Melati Daeva Oktavianti
Fokus di Ganda Campuran: Strategi Baru PBSI?
Keputusan PBSI mengirim delapan pasangan ganda campuran ke Taipei Open 2025 menarik perhatian. Hal ini bisa jadi bagian dari strategi untuk menguji kombinasi baru, serta memberikan jam terbang kepada pasangan muda dan pelapis.
Beberapa pasangan seperti Rehan/Gloria dan Dejan/Fadia masih menjadi tulang punggung, namun kehadiran kombinasi baru seperti Bobby Setiabudi/Melati Daeva juga memunculkan harapan regenerasi di sektor yang semakin kompetitif.
Absennya Alwi Farhan, Langkah Antisipatif?
Absennya Alwi Farhan menimbulkan tanda tanya, mengingat ia adalah salah satu harapan Indonesia di sektor tunggal putra. Namun, belum ada penjelasan resmi dari PBSI apakah absennya disebabkan cedera, alasan teknis, atau fokus persiapan turnamen lain yang lebih besar.
Meski demikian, kesempatan ini bisa menjadi panggung penting bagi Zaki Ubaidillah untuk membuktikan kualitasnya di level internasional.
