Strategibola – Gigi Dall’Igna, General Manajer Ducati Corse, memberikan dukungan penuh kepada Pecco Bagnaia setelah pembalap asal Italia itu hanya mampu finis di posisi ketiga pada Sprint dan Grand Prix MotoGP Thailand 2025 di Buriram. Dall’Igna tetap optimistis bahwa Bagnaia akan kembali ke jalur kemenangan dalam seri berikutnya.
Perjuangan Bagnaia di MotoGP Thailand 2025
Bagnaia memulai kedua balapan dari posisi ketiga. Dalam Sprint Race, ia harus merelakan kemenangan kepada Marc dan Alex Marquez, serta hanya mampu mengamankan posisi ketiga. Pada Grand Prix utama, Bagnaia sempat naik ke posisi kedua usai start, tetapi kembali tersalip oleh Alex Marquez dan akhirnya finis di posisi ketiga.
Ketiga pembalap—Bagnaia, Marc Marquez, dan Alex Marquez—menggunakan kombinasi ban depan lunak dan ban belakang medium. Namun, sejak awal balapan, Bagnaia mengalami kendala grip yang membuatnya kesulitan untuk menandingi kecepatan duo Marquez hingga garis finis.
Hasil yang Tetap Krusial bagi Ducati
Meskipun gagal meraih kemenangan, Dall’Igna menegaskan bahwa hasil ini tetap berharga bagi Ducati Lenovo Team. Dalam blog di laman LinkedIn-nya, ia menyatakan, “Bagi Pecco, ini dua balapan yang sulit, dengan dua finis di posisi ketiga yang tetap saya anggap sangat penting.”
Dall’Igna menambahkan bahwa Bagnaia pantas mendapatkan hasil lebih baik. Namun, mengingat karakteristik trek yang kurang mendukung serta proses adaptasinya dengan Desmosedici GP25 yang masih berlangsung, hasil ini tetap patut diapresiasi. “Sangat penting baginya untuk merasa puas tanpa mengambil risiko kehilangan poin penuh,” lanjutnya.
Kendala Adaptasi dengan Desmosedici GP25
Menurut Dall’Igna, performa Bagnaia di Thailand dipengaruhi oleh kurangnya kenyamanan yang ia rasakan di atas motor Ducati terbaru. Hal ini, menurutnya, berakar dari sesi tes pramusim yang kurang optimal di Malaysia dan Thailand pada Februari lalu.
“Saya rasa perasaan Pecco yang kurang mantap dengan motor sebagian besar dipengaruhi oleh sesi tes yang cukup merepotkan baginya. Alhasil, ini menghambatnya untuk berkendara dengan konsistensi yang diperlukan,” ujar Dall’Igna.
Optimisme untuk MotoGP Argentina 2025
Meski demikian, Dall’Igna optimistis bahwa Bagnaia akan segera kembali ke performa terbaiknya. “Saya yakin, pada balapan berikutnya, ia akan kembali mendapatkan kepercayaan diri yang sama seperti akhir musim lalu dan kembali bersaing untuk meraih kemenangan. Dari pihak kami, kami akan melakukan yang terbaik untuk mendukungnya.”
MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo akan menjadi kesempatan berikutnya bagi Bagnaia untuk membuktikan dirinya. Balapan ini dijadwalkan berlangsung pada 14-16 Maret 2025, di mana ia akan kembali bersaing dengan para rivalnya, termasuk Marc dan Alex Marquez, dalam perburuan gelar juara dunia.
