Strategibola-Fabio Quartararo, pebalap asal Prancis, telah menjadi salah satu sosok yang paling menarik perhatian di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun baru memasuki kelas utama pada tahun 2019, Quartararo telah mencatatkan prestasi gemilang, termasuk meraih gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2021. Namun, perjalanan karirnya tidak lepas dari pengaruh para legenda yang mendahuluinya, terutama Valentino Rossi, sang “Dokter” MotoGP.
Valentino Rossi: Idola yang Menjadi Panutan
Bagi banyak pebalap muda, Valentino Rossi bukan hanya seorang rival, tetapi juga seorang panutan. Rossi adalah simbol ketangguhan dan semangat juang di MotoGP, dan Quartararo tak terkecuali. Sebelum masuk ke kelas utama, Quartararo sering kali menganggap Rossi sebagai idolanya. Pada masa kecilnya, Quartararo mengagumi bukan hanya kemampuan balap Rossi, tetapi juga karakter dan daya tariknya yang luar biasa.
Rossi dengan tujuh gelar juara dunia MotoGP yang dimilikinya menjadi standar tak tertandingi bagi banyak pebalap muda. Bagi Quartararo, mimpi untuk bertemu dengan sang legenda merupakan hal yang luar biasa. Namun, apa yang terjadi setelah Quartararo melangkah ke dunia MotoGP adalah kisah menarik yang mengubah cara pandangnya terhadap para pebalap senior.
Marc Marquez: Sosok yang Membuat Quartararo Kagum
Meski selalu mengidolakan Rossi, seiring berjalannya waktu, Quartararo justru merasa lebih kagum dengan gaya balap Marc Marquez, yang dikenal agresif dan penuh semangat. Marquez, dengan berbagai prestasi luar biasa, termasuk enam gelar juara dunia MotoGP, memberikan dampak besar bagi dunia balap, khususnya dalam hal pendekatan balap dan keberanian di atas motor.
“Marc Marquez adalah pebalap yang sangat unik. Ketika saya pertama kali melihat dia balapan, saya terkesan dengan bagaimana dia bisa melakukan hal-hal yang sangat sulit dan berbahaya, tetapi tetap bisa melakukannya dengan kepercayaan diri yang luar biasa,” kata Quartararo dalam beberapa wawancaranya.
Marquez dikenal karena kemampuannya untuk mengendalikan motor dalam kondisi ekstrem, serta keberaniannya mengambil risiko besar yang sering kali tidak dilakukan pebalap lain. Quartararo mengaku bahwa dia banyak belajar dari Marquez, terutama dalam hal teknik balap dan mentalitas untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik.
Transformasi Perspektif: Dari Rossi ke Marquez
Pergeseran dari mengidolakan Rossi ke kagum dengan Marquez menunjukkan betapa cepatnya dunia MotoGP berubah. Rossi, meskipun tetap menjadi legenda, kini telah berada di ujung karirnya, sementara Marquez, meski menghadapi banyak tantangan akibat cedera, masih menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu pebalap terbaik yang pernah ada.
Quartararo sendiri menyadari bahwa meskipun keduanya memiliki pendekatan yang sangat berbeda dalam balapan, ada banyak hal yang bisa dia pelajari dari keduanya. “Saya belajar dari Valentino tentang bagaimana membangun mentalitas yang kuat dan menghadapinya dengan rasa hormat terhadap sejarah MotoGP. Dari Marc, saya belajar bagaimana cara memanfaatkan kekuatan fisik dan kecepatan motor secara maksimal,” tambah Quartararo.
MotoGP Masa Depan: Quartararo, Marquez, dan Rivalitas Baru
Dengan kemampuannya yang terus berkembang, Quartararo kini menjadi salah satu pebalap yang diandalkan untuk membawa generasi baru di MotoGP. Rivalitasnya dengan Marquez, yang masih aktif dan penuh semangat, membawa warna baru dalam dunia balap yang penuh tantangan ini. Meskipun kini lebih mengagumi Marquez, Quartararo tetap menghormati warisan yang telah ditinggalkan Rossi dan berusaha mengukir namanya sendiri dalam sejarah MotoGP.
Seiring waktu, kita akan melihat lebih banyak persaingan sengit antara pebalap muda seperti Quartararo dan legenda seperti Marquez. Namun, satu hal yang pasti: MotoGP tidak akan pernah kekurangan bintang yang bisa memukau penggemar dengan talenta luar biasa mereka.
