Marc Marquez Jalani Operasi Bahu Kanan Usai Cedera Mandalika, Absen di MotoGP Australia dan Malaysia 2025

Strategibola Marc Marquez menjalani operasi bahu kanan setelah cedera di MotoGP Mandalika. Ia akan absen di MotoGP Australia dan Malaysia 2025 untuk fokus pemulihan.

Kecelakaan di Mandalika Berujung Operasi Bahu

Musim gemilang Marc Marquez harus terganggu setelah ia dipastikan menjalani operasi tulang belikat kanan akibat cedera yang diderita pada MotoGP Mandalika 2025.
Pebalap Ducati Lenovo Team itu kini fokus pada pemulihan dan resmi absen dari dua seri berikutnya — MotoGP Australia di Phillip Island dan MotoGP Malaysia di Sepang.

Cedera Marquez terjadi pada Minggu (5/10/2025) saat ia terjatuh di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika setelah ditabrak Marco Bezzecchi di lap pertama balapan utama.
Insiden itu membuat keduanya keluar lintasan, namun Marquez terlihat kesakitan sambil memegangi bahu kanannya. Ia kemudian langsung diterbangkan ke Madrid, Spanyol, untuk menjalani pemeriksaan medis lanjutan di Rumah Sakit Ruber Internacional.

Kondisi Awal: Tak Perlu Operasi

Pada pemeriksaan awal, dokter menemukan adanya keretakan pada tulang pangkal prosesus korakoid dan cedera ligamen di bahu kanan, namun tanpa pergeseran tulang signifikan.
Tim medis yang dipimpin oleh Dr. Samuel Antuna dan Dr. Ignacio Roger de Ona awalnya memilih penanganan konservatif berupa istirahat total dan imobilisasi bahu.

Metode itu diharapkan bisa membuat tulang menyatu secara alami tanpa perlu operasi.
Sayangnya, setelah tujuh hari observasi, kondisi Marquez tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan berarti.

Keputusan Operasi Setelah 7 Hari Pemantauan

Setelah melihat minimnya progres, tim dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan tindakan pembedahan guna menstabilkan tulang dan memperbaiki ligamen akromioklavikular.
Operasi dilakukan di rumah sakit yang sama dan berjalan sukses tanpa komplikasi.

Dalam keterangan resmi Ducati Corse, disebutkan bahwa langkah operasi sebenarnya sudah menjadi opsi cadangan sejak awal, namun baru dijalankan setelah metode non-operatif gagal memberikan hasil.

“Fraktur pada tulang korakoid serta kerusakan ligamen tidak menunjukkan tanda-tanda stabilisasi yang memadai setelah satu minggu imobilisasi. Untuk mencegah risiko lebih besar, tim dokter memutuskan melakukan pembedahan,” tulis pernyataan resmi Ducati.

Kini Marquez telah diizinkan pulang dan akan menjalani proses pemulihan di rumah dengan pengawasan tim medis. Pihak Ducati belum memberikan estimasi kapan sang juara dunia sembilan kali itu akan kembali ke lintasan.

Michele Pirro Gantikan Marquez di Dua Seri

Absennya Marquez membuat test rider Ducati, Michele Pirro, kembali mendapat kepercayaan untuk turun di lintasan sebagai pengganti.
Pirro sebelumnya juga sempat tampil sebagai wildcard di beberapa seri awal musim dan kini akan membela tim pabrikan di Phillip Island dan Sepang.

Langkah ini diambil demi menjaga konsistensi tim, sekaligus memberi waktu bagi Marquez untuk fokus penuh pada pemulihan cedera yang cukup kompleks.

Musim Cemerlang yang Terhenti Sementara

Sebelum insiden di Mandalika, performa Marquez terbilang impresif. Ia baru saja mengunci gelar juara dunia ke-9 di MotoGP Jepang, dan tampil sebagai favorit di seri Indonesia.
Sayangnya, kecelakaan tersebut memaksa “Baby Alien” menunda momen selebrasi panjangnya di akhir musim.

Meski begitu, pihak Ducati yakin Marquez akan pulih sepenuhnya sebelum persiapan musim 2026 dimulai.
Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, menyebutkan bahwa kesehatan pebalap menjadi prioritas utama.

“Marc adalah aset besar kami. Tidak ada yang lebih penting dari pemulihan total. Kami ingin dia kembali dalam kondisi terbaik, bukan sekadar cepat kembali ke trek,” ujar Tardozzi.

Kesimpulan

Keputusan Marc Marquez untuk menjalani operasi setelah tujuh hari observasi menandai langkah realistis demi masa depan kariernya.
Meski absen dari dua seri terakhir MotoGP 2025, sang legenda diyakini akan kembali lebih kuat musim depan.
Dengan proses pemulihan berjalan lancar, fans di seluruh dunia berharap bisa kembali melihat aksi agresif khas Marquez saat kompetisi bergulir lagi tahun depan.

Comments are closed.