Strategibola-Dalam dunia MotoGP, keputusan teknis yang diambil tim balap sering kali menjadi bahan perbincangan. Salah satu keputusan menarik yang belakangan ini mencuri perhatian adalah dukungan Alex Marquez, adik kandung dari Marc Marquez, terhadap penggunaan mesin Ducati Desmosedici GP24 di timnya. Keputusan ini tentu memunculkan banyak spekulasi, terutama karena hubungan erat antara kakak-beradik Marquez dalam lintasan balap.
Alex Marquez dan Loyalitasnya pada Ducati
Sejak bergabung dengan tim Gresini Racing, Alex Marquez menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23 musim lalu, ia berhasil mengukir beberapa pencapaian impresif, termasuk kemenangan dalam Sprint Race. Hal ini membuktikan bahwa dirinya semakin nyaman dengan karakteristik motor Ducati dibandingkan motor sebelumnya saat masih membela Honda.
Dengan performa yang semakin matang, masuk akal jika Alex Marquez mendukung keputusan timnya untuk tetap memakai Desmosedici GP24. Motor ini diklaim sebagai penyempurnaan dari versi sebelumnya, dengan peningkatan dalam aspek aerodinamika dan tenaga mesin.
Keunggulan Desmosedici GP24
Salah satu alasan utama mengapa Alex Marquez mendukung penggunaan Ducati Desmosedici GP24 adalah keunggulan teknisnya dibandingkan versi sebelumnya. Mesin ini menawarkan:
Peningkatan akselerasi yang lebih baik untuk keluar dari tikungan
Stabilitas tinggi saat pengereman, yang sangat penting dalam persaingan MotoGP
Aerodinamika yang lebih efisien, membantu pembalap dalam menjaga kecepatan di lintasan lurus
Pengendalian yang lebih halus, memungkinkan pembalap lebih percaya diri saat bermanuver
Keunggulan ini tentu menjadi nilai tambah bagi Alex Marquez, yang selama ini dikenal sebagai pembalap dengan gaya balap agresif namun tetap presisi.
Faktor Koneksi dengan Marc Marquez
Keputusan Alex Marquez mendukung Ducati juga tidak lepas dari faktor kakaknya, Marc Marquez. Seperti yang diketahui, Marc Marquez baru saja pindah ke tim Gresini Ducati setelah meninggalkan Honda. Dengan keduanya berada dalam tim yang menggunakan mesin serupa, Alex tentu dapat berbagi informasi teknis dengan sang kakak.
Marc Marquez sendiri mengakui bahwa Ducati Desmosedici GP24 memiliki potensi besar untuk mendominasi musim ini. Tidak heran jika Alex melihat keuntungan lebih besar jika timnya tetap menggunakan mesin tersebut.
Pengaruh Terhadap Persaingan MotoGP 2025
Dengan semakin banyaknya tim yang memilih Ducati sebagai motor utama, persaingan di MotoGP 2025 diprediksi akan semakin ketat. Alex Marquez dan timnya tentu berharap bahwa Desmosedici GP24 dapat menjadi senjata ampuh dalam menghadapi rival-rival seperti KTM, Aprilia, dan Yamaha.
Dukungan Alex terhadap penggunaan mesin ini juga menunjukkan kepercayaannya pada performa Ducati. Dengan kombinasi pengalaman, dukungan teknis, dan peningkatan performa, ia berpeluang besar untuk meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.
Bagaimana menurut Anda? Akankah keputusan ini membawa Alex Marquez lebih dekat ke puncak klasemen MotoGP 2025?
