Veda Ega Pratama Prediksi Debut Moto3 2026 Berat, Siap Hadapi Rider Berpengalaman

StrategibolaVeda Ega Pratama menilai debut Moto3 2026 bakal menantang. Pembalap Honda Team Asia siap menghadapi rider berpengalaman dunia.

Veda Ega Pratama Siap Hadapi Ujian Berat di Moto3 2026: Debut di Tengah Persaingan Dunia

Langkah Veda Ega Pratama menuju panggung balap dunia resmi dimulai pada musim Moto3 2026. Pembalap muda Indonesia itu menyadari betul bahwa debutnya tidak akan mudah, mengingat ia harus bersaing dengan deretan rider berpengalaman serta rookie berbakat dari berbagai negara.

Veda mencuri perhatian publik internasional setelah tampil gemilang di ajang pembinaan balap. Ia keluar sebagai juara Asia Talent Cup 2023 dan melanjutkan performa impresif dengan finis sebagai runner-up Red Bull Rookies Cup 2025, kompetisi yang dikenal sebagai jalur utama menuju MotoGP. Konsistensi tersebut mengantarkannya ke kontrak bersama Honda Team Asia untuk tampil penuh di Moto3 2026.

Adaptasi Menuju Kejuaraan Dunia

Meski telah berpengalaman di JuniorGP, Veda menilai Moto3 memiliki tingkat kesulitan berbeda. Bukan hanya soal motor, tetapi juga atmosfer kejuaraan dunia yang mempertemukan talenta terbaik dari seluruh penjuru dunia.

“Menurut saya, motornya kurang lebih sama seperti yang saya pakai di JuniorGP. Tapi di Moto3 tentu spesifikasinya lebih baru, lebih update,” ujar Veda, Kamis (18/12/2025). Ia menambahkan bahwa status balapan dunia otomatis meningkatkan intensitas persaingan.

Lawan-Lawan Tangguh Menanti

Pada musim debutnya, Veda akan menghadapi nama-nama yang sudah lama menghuni Moto3, seperti Maximo Quiles, Adrian Fernandez, Joel Kelso, Joel Esteban, Alvaro Carpe, hingga Ryusei Yamanaka. Pengalaman mereka menjadi tantangan besar bagi pembalap debutan sepertinya.

Tak hanya itu, Veda juga mewaspadai sesama rookie yang pernah menjadi rivalnya di level junior, termasuk rekan setimnya Zen Mitani, serta Hakim Danish, Brian Uriarte, dan Jesus Rios. Para pembalap ini dikenal memiliki kecepatan dan mental balap kuat sejak kategori pengembangan.

“Banyak pembalap berpengalaman yang masih bertahan, lalu ada juga rookie yang performanya bagus dan pernah balapan bareng saya sebelumnya,” tambah Veda.

Target Realistis dan Proses Belajar

Bagi Veda, Moto3 2026 adalah musim pembelajaran. Adaptasi lintasan, konsistensi, dan manajemen balapan menjadi fokus utama. Dengan dukungan Honda Team Asia dan pengalaman dari ajang pembinaan, publik Indonesia berharap Veda mampu menorehkan hasil positif dan membuka jalan lebih lebar bagi pembalap Tanah Air di level Grand Prix.

Comments are closed.