Strategibola.com – Diva Zahra kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu pereli muda paling menjanjikan di Indonesia. Meski tanpa mengikuti sesi latihan dan shakedown, Diva berhasil tampil gemilang di Putaran 5 Kejurnas Sprint Rally 2025 yang digelar di Sirkuit POJ City, Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Diva tampil penuh determinasi di tengah persaingan ketat kelas F2 yang mayoritas diisi pereli pria. Hasilnya, ia finis di posisi kelima secara keseluruhan dan sukses menjadi juara di kelas putri dengan performa konsisten di setiap special stage (SS).
Tampil Konsisten Meski Tanpa Latihan
Catatan waktu Diva cukup mengesankan. Pada hari pertama, Sabtu (18/10/2025), ia mencatat 5 menit 8,1 detik di SS1 dan 4 menit 46,9 detik di SS4. Lintasan yang berubah akibat hujan di hari kedua pun tak menggoyahkan fokusnya — ia masih mampu menorehkan waktu 5 menit 15,4 detik di SS3 dan 4 menit 46,9 detik di SS4.
Yang membuat pencapaiannya luar biasa, Diva tidak sempat mengikuti sesi latihan dan shakedown karena jadwalnya bertabrakan dengan kegiatan kuliah di Jakarta. Namun, dengan kesiapan mental dan komunikasi yang solid bersama navigator Reza (Eca), ia mampu menjaga ritme meski datang ke sirkuit dalam kondisi lelah.
“Alhamdulillah, hasil ini luar biasa bagi saya. Tidak sempat practice dan shakedown, masih capek karena ujian dan perjalanan, tapi bisa finis top 5 di kelas F2 dan juara di kelas putri,” ujar Diva usai lomba.
Dukungan Tim dan Strategi Matang
Kinerja impresif Diva juga tidak lepas dari dukungan tim dan persiapan teknis yang matang. Meski tidak ikut latihan, Diva tetap melakukan koordinasi intens dengan tim teknisi soal karakter mobil dan kondisi lintasan. Strategi ini terbukti efektif untuk meminimalkan dampak absennya latihan langsung di lapangan.
Selain itu, ketahanan fisik dan mental Diva juga menjadi faktor penentu. Di bawah tekanan cuaca hujan dan perubahan grip lintasan, ia tetap menjaga konsistensi tanpa kesalahan besar.
Rifat Sungkar: Diva Sudah Jadi Pereli Sejati
Prestasi ini mendapat apresiasi tinggi dari Rifat Sungkar, legenda reli Indonesia sekaligus mentornya. Rifat menilai bahwa Diva sudah menunjukkan mental dan karakter seorang pereli sejati.
“Tanpa practice dan shakedown, Diva mampu meraih hasil bagus. Itu bukti bahwa dia sudah punya mental juara. Seorang pereli sejati harus siap dalam kondisi apa pun,” ujar Rifat.
Rifat juga menyoroti dukungan dari sponsor seperti Digiroad, Enervon Active, Tekiro, dan Autovision, yang turut berperan dalam keberhasilan Diva menjaga performa mobil sepanjang lomba.
“Komunikasi Diva dan tim berjalan sangat baik. Mereka mendiskusikan mobil dan lintasan jauh sebelum Diva tiba di sirkuit. Itu yang membuat performanya tetap stabil meski tanpa latihan,” tambahnya.
Bukti Talenta dan Keteguhan Mental
Kemenangan Diva di Semarang bukan hanya soal kecepatan, tapi juga bukti kematangan mental dan profesionalismenya sebagai atlet muda. Dengan kesibukan kuliah dan jadwal padat, Diva tetap mampu menjaga fokus dan memberikan hasil maksimal.
Capaian ini semakin memperkuat posisinya sebagai pereli wanita terbaik Indonesia saat ini dan simbol inspiratif bagi generasi muda yang ingin meniti karier di dunia otomotif nasional.
