Strategibola – AC Milan menang 3-0 atas Hellas Verona. Nkunku cetak dua gol, Pulisic satu gol, Rossoneri naik ke puncak klasemen Serie A.
Milan vs Verona: Nkunku Bersinar, Rossoneri Menang 3-0 dan Kuasai Puncak Serie A
AC Milan tampil meyakinkan saat menjamu Hellas Verona pada pekan ke-17 Serie A 2025/2026. Bermain di San Siro, Minggu (28/12/2025), Rossoneri menang telak 3-0. Kemenangan ini membawa Milan menggusur Inter Milan dari puncak klasemen sementara.
Sorotan utama tertuju pada Christopher Nkunku yang mencetak dua gol sekaligus “pecah telur” di Serie A. Satu gol lainnya dicetak Christian Pulisic. Milan kini mengoleksi 35 poin dari 16 laga, sementara Verona tertahan di posisi ke-18 dengan 12 poin.
Babak Pertama: Milan Tekan, Pulisic Buka Keunggulan
Milan langsung mengambil kendali permainan sejak awal dengan penguasaan bola dominan. Verona memilih bertahan rapat dan meminimalkan ruang. Peluang berbahaya pertama lahir pada menit ke-21 lewat tembakan Ruben Loftus-Cheek dari tepi kotak penalti yang hanya berbuah sepak pojok.
Tekanan tuan rumah akhirnya berbuah hasil pada masa tambahan waktu babak pertama. Berawal dari sepak pojok, sundulan Adrien Rabiot mengarah ke Pulisic yang sigap menuntaskan peluang di depan gawang. Skor 1-0 menutup babak pertama.
Babak Kedua: Penalti Nkunku dan Dominasi Total
Babak kedua baru berjalan satu menit ketika Milan mendapat penalti usai Nkunku dijatuhkan di kotak terlarang. Eksekusi tenang Nkunku pada menit ke-48 menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Tekanan berlanjut dan gol ketiga tercipta pada menit ke-53. Nkunku kembali berada di posisi tepat untuk menyambar bola muntah hasil tepisan kiper Verona, menandai dua gol perdananya di liga musim ini. Milan nyaris menambah gol lewat sundulan De Winter, namun kiper Verona tampil sigap.
Di sisa laga, Milan menurunkan tempo dan mengontrol permainan. Gol hiburan Verona dianulir, memastikan kemenangan bersih 3-0 untuk Rossoneri.
Dampak Klasemen
Hasil ini krusial bagi Milan dalam perburuan gelar. Konsistensi di kandang dan tajamnya lini depan menjadi modal penting memasuki paruh musim. Verona, sebaliknya, kian tertekan di zona degradasi.
Analisis Statistik Milan vs Verona: Efektivitas Jadi Pembeda
Berdasarkan data pertandingan, kemenangan AC Milan atas Hellas Verona bukan semata hasil dominasi penguasaan bola, melainkan efektivitas di momen krusial.
Milan unggul tipis dalam penguasaan bola (52% berbanding 48%), namun perbedaan mencolok terlihat pada kualitas peluang. Rossoneri mencatat Expected Goals (xG) 2,52, jauh di atas Verona yang hanya 0,38. Ini menegaskan bahwa peluang Milan lebih bersih dan berbahaya.
Dari sisi tembakan, Milan melepaskan 11 percobaan dengan 5 tepat sasaran, sementara Verona hanya mampu mengarahkan 1 tembakan ke gawang dari total 9 percobaan. Perbedaan paling kentara ada pada big chances: Milan menciptakan 4 peluang emas, sedangkan Verona nol.
Efisiensi umpan kedua tim relatif seimbang—Milan mencatat 359 umpan dengan akurasi 85%, Verona 329 umpan dengan akurasi 84%. Namun agresivitas Verona tercermin dari jumlah pelanggaran yang lebih tinggi (15 berbanding 5), menandakan upaya mereka memutus ritme permainan Milan.
Dari situasi bola mati, Milan juga lebih berbahaya dengan 7 tendangan sudut, sementara Verona hanya 3.
Ringkasan Statistik Utama:
Penguasaan bola: Milan 52% – Verona 48%
xG: Milan 2,52 – Verona 0,38
Tembakan tepat sasaran: Milan 5 – Verona 1
Big chances: Milan 4 – Verona 0
Tendangan sudut: Milan 7 – Verona 3
Statistik ini memperkuat kesimpulan bahwa Milan menang karena ketajaman, struktur serangan rapi, dan disiplin defensif, bukan sekadar menguasai bola.
Susunan Pemain Milan vs Verona
AC Milan (3-5-2)
Mike Maignan; Fikayo Tomori, Koni De Winter, Strahinja Pavlovic; Alexis Saelemaekers, Adrien Rabiot, Luka Modric, Ruben Loftus-Cheek, Davide Bartesaghi; Christopher Nkunku, Christian Pulisic
Pelatih: Massimiliano Allegri
Hellas Verona (3-5-2)
Lorenzo Montipo; Unai Nunez, Victor Nelsson, Armel Bella-Kotchap; Daniel Oyegoke, Antoine Bernede, Al Musrati, Cheikh Niasse, Domagoj Bradaric; Giovane, Daniel Mosquera
Pelatih: Paolo Zanetti
Kesimpulan Tambahan
Formasi 3-5-2 yang diterapkan Massimiliano Allegri terbukti efektif. Kombinasi pengalaman di lini tengah dan kecepatan lini depan membuat Milan mampu mengontrol tempo sekaligus mematikan Verona tanpa harus bermain terbuka.











