Strategibola – Liverpool vs Inter Milan kembali menghadirkan drama pada matchday 6 Liga Champions 2025/2026. The Reds berhasil membawa pulang kemenangan tipis 1-0 berkat penalti Dominik Szoboszlai di menit-menit akhir pertandingan. Laga di Giuseppe Meazza, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB itu berlangsung intens, penuh duel fisik, kans berbahaya, serta keputusan VAR yang menentukan hasil akhir.
Bagi Liverpool, tiga poin ini sangat krusial untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Dengan kemenangan tersebut, mereka kini mengoleksi 12 poin dan duduk di posisi kedelapan klasemen grup. Inter Milan pun memiliki poin sama, namun tertahan di posisi kelima. Persaingan menuju fase gugur semakin panas, dan matchday selanjutnya bisa menjadi penentu nasib kedua tim.
Babak Pertama Liverpool vs Inter Milan: Gol Konate Dianulir VAR
Sejak peluit awal, Inter Milan menunjukkan agresivitas tinggi. Cristian Chivu meminta timnya menekan dari lini tengah untuk memutus aliran bola Liverpool yang mengandalkan build-up cepat. Inter mendapatkan beberapa penguasaan bola penting, tetapi Liverpool tetap mampu keluar dari tekanan.
Curtis Jones menjadi pemain pertama yang menguji Yann Sommer dengan tendangan keras pada menit ke-18. Sommer bereaksi cepat dan menepis bola dengan penyelamatan gemilang. The Reds terus mencoba memanfaatkan ruang di belakang lini pertahanan Inter, terutama melalui pergerakan Hugo Ekitike dan Isak.
Drama terjadi pada menit ke-32 ketika Liverpool mencetak gol melalui Ibrahima Konaté. Sundulan bek Prancis itu memanfaatkan rebound tembakan Ekitike sempat membuat pemain Liverpool merayakan gol. Namun, momen tersebut tidak berlangsung lama. VAR memutuskan adanya handball dalam proses build-up sehingga gol dianulir.
Inter mencoba membalas lewat Nicolo Barella melalui tembakan bebas jarak jauh. Bola meluncur deras namun melenceng tipis di sisi gawang Alisson. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0 dengan kedua tim tampil sangat berhati-hati di area bertahan.
Babak Kedua Liverpool vs Inter Milan: Serangan Balik dan Penalti Penentu
Memasuki babak kedua, Liverpool mengubah pendekatan. Arne Slot menginstruksikan timnya untuk bermain lebih langsung dengan mengandalkan kecepatan Isak dan Ekitike untuk serangan balik. Strategi ini cukup efektif menciptakan tekanan baru bagi Inter.
Isak hampir membuka skor setelah memanfaatkan bola rebound, tetapi tendangannya melayang jauh dari target. Inter yang tidak ingin kehilangan momentum mencoba merespons melalui kombinasi Thuram dan Lautaro Martinez. Namun disiplin duo Van Dijk dan Konaté membuat Inter kesulitan mendapatkan peluang bersih.
Sommer kembali tampil sebagai tembok hidup bagi Inter, menepis beberapa peluang yang lahir dari kaki Szoboszlai dan Curtis Jones. Namun, upaya Inter mempertahankan gawangnya runtuh pada menit ke-86.
VAR kembali menjadi pusat perhatian. Dalam sebuah insiden di kotak penalti Inter, wasit meninjau ulang situasi dan memutuskan adanya pelanggaran. Liverpool memperoleh penalti yang sangat krusial. Szoboszlai melangkah maju sebagai eksekutor dan menempatkan bola ke sudut gawang dengan sangat tenang. Sommer terkecoh, dan Liverpool akhirnya memimpin 1-0.
Inter mencoba merespons di sisa waktu, namun pertahanan Liverpool tampil sangat disiplin. Alisson juga tampil sigap dalam beberapa situasi. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 1-0 tetap bertahan untuk The Reds.
Statistik Lengkap Liverpool vs Inter Milan
Statistik pertandingan ini menunjukkan laga yang sangat berimbang dengan margin kecil yang menentukan hasil:
-
Penguasaan bola: 50% – 50%
-
Tembakan: 9 – 12
-
Tembakan tepat sasaran: 2 – 5
-
Pelanggaran: 14 – 11
-
Kartu kuning: 3 – 2
-
Kartu merah: 0 – 0
-
Offside: 2 – 1
-
Tendangan sudut: 6 – 3
Dengan jumlah tembakan tepat sasaran yang lebih banyak, Liverpool memang lebih produktif dalam menghasilkan peluang berbahaya.
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2)
Yann Sommer; Manuel Akanji, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Luis Henrique, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Marcus Thuram, Lautaro Martinez.
Pelatih: Cristian Chivu.
Liverpool (4-3-1-2)
Alisson; Joe Gomez, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister; Curtis Jones; Alexander Isak, Hugo Ekitike.
Pelatih: Arne Slot.
Kesimpulan: Persaingan Grup Semakin Memanas
Liverpool vs Inter Milan kali ini kembali menjadi bukti bahwa persaingan di Liga Champions musim 2025/2026 sangat ketat. Liverpool menunjukkan mentalitas kuat untuk mencuri kemenangan di menit akhir, sementara Inter harus menerima kenyataan bahwa detail kecil seperti VAR dan keputusan penalti bisa mengubah jalannya pertandingan.






