Marco Bezzecchi Ungkap Peran Besar VR46 Riders Academy di Balik Performanya Bareng Aprilia

StrategibolaMarco Bezzecchi tampil impresif bersama Aprilia di MotoGP 2025. Ia menyebut VR46 Riders Academy milik Valentino Rossi sangat berperan besar dalam perkembangan kariernya.

Marco Bezzecchi Ungkap Peran Besar VR46 Riders Academy di Balik Performanya Bareng Aprilia

Marco Bezzecchi tengah menjadi sorotan besar di gelaran MotoGP 2025. Membela Aprilia Racing untuk pertama kalinya musim ini, Bezzecchi langsung tampil kompetitif dan membuktikan dirinya bukan hanya sekadar pelengkap di grid kelas utama.

Dalam 12 seri pertama, pembalap asal Italia ini telah mengoleksi 2 podium Sprint Race dan 3 podium Grand Prix, termasuk 1 kemenangan gemilang. Saat ini, Bezzecchi berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 156 poin, menjadikannya pembalap non-Ducati terbaik musim ini sejauh ini.

Performa Impresif Meskipun Terbebani Tugas Ganda

Uniknya, pencapaian ini diraih di tengah kondisi yang cukup menantang. Rekan satu timnya, Jorge Martin, sempat absen cukup lama akibat cedera, membuat Bezzecchi harus menanggung tugas pengembangan motor RS-GP sendirian. Meski begitu, ia tidak mengeluh dan justru mampu mengoptimalkan kepercayaan yang diberikan tim kepadanya.

“Saya merasa masih bisa berkembang lebih baik. Dalam dunia MotoGP, tidak ada kata puas. Semua orang terus berkembang, dan jika kita berhenti belajar, maka kita akan tertinggal,” ujar Bezzecchi kepada Speedweek pada Selasa (22/7/2025).

VR46 Riders Academy: Fondasi Penting Kesuksesan

Lebih lanjut, Bezzecchi menyoroti peran penting VR46 Riders Academy dalam membentuk karakter dan kematangannya sebagai pembalap profesional. Akademi yang didirikan dan dipimpin oleh legenda MotoGP, Valentino Rossi, menurutnya telah memberikan banyak fondasi penting yang membantunya beradaptasi dengan cepat di Aprilia.

“Bisa bekerja sama dengan akademi ini adalah sebuah keberuntungan besar. Vale punya segudang pengalaman dan pendekatan yang luar biasa dalam balapan,” ungkap Bezzecchi.

“Ia tidak pernah pelit memberi nasihat, dan menjadi inspirasi besar bagi kami semua. Meskipun mustahil menjadi seperti dirinya, kami belajar dari metodenya dan cara berpikirnya,” tambahnya.

Pengalaman Bersama VR46 Racing Team Jadi Batu Loncatan

Sebelum berseragam Aprilia, Bezzecchi adalah andalan VR46 Racing Team, tim milik Valentino Rossi. Ia membela skuad tersebut selama lima musim, yakni dua musim di Moto2 dan tiga musim di MotoGP.

Selama periode tersebut, Bezzecchi mencatat enam kemenangan di semua kelas, bahkan sempat menjadi kandidat juara dunia MotoGP pada musim 2023. Pengalaman itulah yang membekali dirinya untuk lebih matang dan siap menghadapi tekanan sebagai pembalap pabrikan.

“Apa yang telah dilakukan akademi untuk saya sungguh luar biasa. Mereka tidak pernah berhenti membantu perkembangan saya. Itu semua bagian dari proses saya untuk menjadi pembalap MotoGP yang lebih baik,” katanya.

Keluarga Jadi Pilar Penting

Di balik kerja kerasnya di lintasan, Bezzecchi juga menegaskan bahwa keluarga menjadi faktor utama yang tak bisa dilupakan. Dukungan dari orang-orang terdekat memberikan energi tambahan baginya untuk terus berjuang di level tertinggi balap motor dunia.

“Saya beruntung punya keluarga luar biasa yang selalu mendukung dan memberikan yang terbaik. Ini semua tentang kombinasi antara akademi, keluarga, dan kerja keras pribadi,” tutup pembalap berusia 27 tahun ini.

Kesimpulan

Marco Bezzecchi bukan hanya sosok pembalap bertalenta, tapi juga hasil dari pembinaan yang konsisten, kerja keras, dan dukungan penuh dari VR46 Riders Academy dan keluarganya. Performa apiknya bersama Aprilia Racing di MotoGP 2025 adalah bukti nyata bahwa investasi jangka panjang dalam pembinaan rider muda bisa menghasilkan bintang baru di lintasan dunia.

Dengan sisa musim yang masih panjang, akankah Bezzecchi memberi kejutan dan mengganggu dominasi para rider Ducati? Yang jelas, kisahnya bersama akademi Valentino Rossi sudah menjadi inspirasi tersendiri di MotoGP modern.

Comments are closed.