Strategibola.com – Josep Guardiola membicarakan rentetan hasil buruk yang dialami Manchester City. Dia mengakui bahwa mungkin sudah saatnya tim lain menjuarai EPL / Premier League setelah Man City mendominasi selama bertahun-tahun.
City merebut enam dari tujuh trofi Premier League terakhir, termasuk empat musim berturut-turut. Namun, sekarang mereka tertinggal lima poin dari Liverpool di puncak klasemen setelah Brighton mengalahkan mereka dengan skor 2-1.
Guardiola mengalami kekalahan empat kali berturut-turut (tidak termasuk adu penalti) untuk pertama kalinya dalam 17 tahun karier kepelatihannya. Ini juga menjadi kali pertama City mengalami empat kekalahan beruntun dalam 18 tahun terakhir, sejak era kepelatihan Stuart Pearce.
Laju Buruk Man City dan Pernyataan Guardiola
Dalam beberapa pekan terakhir, City kalah dari Bournemouth dan Brighton di liga, Tottenham di Carabao Cup, dan Sporting di Liga Champions. Situasi mereka memburuk, dan tim kesulitan untuk bangkit.
“Kami harus mencoba memenangkan pertandingan lagi,” kata Guardiola.
“Empat kekalahan berturut-turut. Kami harus segera mengubah keadaan ini.”
Dia menambahkan, “Mungkin setelah tujuh tahun memenangkan enam trofi Premier League, ini adalah tahun di mana tim lain lebih layak.”
Masalah Cedera yang Mendera Man City
City menghadapi masalah cedera, dengan Ruben Dias, John Stones, Jeremy Doku, dan Jack Grealish masih absen, ditambah Rodri dan Oscar Bobb yang cedera jangka panjang.
Pada pertandingan terakhir, Nathan Ake dan Manuel Akanji hanya cukup bugar untuk duduk di bangku cadangan, sehingga Guardiola memilih pemain muda berusia 19 tahun, Jahmai Simpson-Pusey, untuk melakukan debutnya di Premier League sebagai starter di lini pertahanan.
Foto : GettyImages