Strategibola – Tugas Megawati Hangestri semakin ringan dengan kembalinya Park Hye-min di sisa musim Liga Voli Korea 2024/2025. Red Sparks kini berpeluang memperpanjang rekor kemenangan mereka setelah sang outside hitter andalan pulih dari cedera.
Sahabat Megawati Kembali ke Lapangan
Park Hye-min, yang dikenal sebagai sahabat dekat Megawati Hangestri di Daejeon JungKwanJang Red Sparks, akhirnya kembali memperkuat tim setelah lama absen akibat cedera pergelangan kaki. Pada musim pertamanya bersama Red Sparks, Hye-min sering menjadi tandem bagi Megawati di lapangan dan mereka kerap berbagi momen bersama di media sosial saat jeda kompetisi.
Sayangnya, pada tahun kedua Megawati di Korea Selatan, Park Hye-min harus menepi sejak awal musim karena cedera. Namun, comeback-nya dalam pertandingan melawan Hyundai Hillstate pada Rabu (22/1/2025) menjadi momen krusial bagi Red Sparks. Masuk di set kedua, Hye-min berperan penting dalam kebangkitan tim hingga akhirnya mereka menang dengan skor 3-2 atas juara bertahan tersebut.
Peningkatan Performa Red Sparks dengan Kembalinya Hye-min
Kembalinya Park Hye-min memberikan dampak positif bagi Red Sparks, terutama dalam aspek received dan penerimaan pertama. Meskipun bukan outside hitter yang agresif seperti Kang So-hwi atau Kim Yeon-koung, Hye-min lebih dikenal sebagai pemain yang memberikan keseimbangan di dalam tim. Kemampuan defend dan received yang solid membuatnya menjadi aset berharga bagi pelatih Ko Hee-jin.
Sebelumnya, Red Sparks mengandalkan Pyo Seung-ju sebagai pengganti Lee So-young dalam menjaga stabilitas permainan. Namun, dari segi received dan defend, Seung-ju masih kalah dibandingkan dengan Hye-min. Sebaliknya, Seung-ju lebih unggul dalam serangan dan blocking, terbukti dengan keberhasilannya menghentikan spike Laetitia Moma dari Hyundai Hillstate dalam beberapa kesempatan one-on-one.
Dampak Positif bagi Megawati dan Vanja Bukilic
Kembalinya Park Hye-min memberikan angin segar bagi para spiker Red Sparks, termasuk Megawati dan Vanja Bukilic. Dengan keberadaannya di rotasi belakang, Hye-min mampu memberikan first ball yang lebih stabil sehingga setter andalan Red Sparks, Yeum Hye-seon, bisa membangun skema serangan lebih efektif.
Selain itu, Park Hye-min juga memiliki kemampuan menyerang yang cukup baik. Gaya spikenya mirip dengan Vanja Bukilic, yang cenderung mengarahkan bola ke sisi berlawanan dari posisinya (cross spike). Ini memberikan variasi serangan yang lebih kaya bagi Red Sparks.
Pesan Kapten Red Sparks untuk Park Hye-min
Kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon, turut menyambut baik kembalinya Hye-min ke lapangan. Namun, ia juga memberikan saran agar juniornya tersebut segera meningkatkan ketahanan fisiknya, mengingat jadwal pertandingan yang padat menjelang babak play-off.
“Sepertinya Anda (Hye-min) harus memiliki kekuatan fisik untuk menjadi kuat. Saya pikir kekuatan fisik untuk bertahan sangat dibutuhkan dalam situasi penting,” ujar Yeum Hye-seon, dikutip dari laman Naver.
Laga Berikutnya: Red Sparks vs AI Peppers
Selanjutnya, Red Sparks akan menghadapi AI Peppers dalam laga kandang di Chungmu Gymnasium pada Minggu (26/1) pukul 14.00 WIB. Jika berhasil menang, Red Sparks akan memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka menjadi 13 di Liga Voli Korea.
Sementara itu, rekor unbeaten terpanjang di Liga Voli Putri Korea masih dipegang oleh Hyundai Hillstate dengan 15 kemenangan beruntun. Red Sparks berambisi untuk mengejar rekor tersebut dan semakin mengukuhkan dominasi mereka di musim ini.
Dengan kembalinya Park Hye-min, peluang Red Sparks untuk terus melaju semakin terbuka lebar. Kini, tim asuhan Ko Hee-jin siap menghadapi tantangan berikutnya dengan kekuatan penuh!
