Strategibola – Timnas voli putra Indonesia keluar sebagai juara SEA V League 2025 dan lolos ke AVC Nations Cup 2026, sementara tim putri harus mengevaluasi kekalahan di Leg 1 dan bersiap bangkit di
Perjalanan Indonesia dalam ajang SEA V League 2025 menunjukkan dua sisi yang kontras. Di saat Timnas Voli Putra sukses meraih gelar juara dan mencetak prestasi membanggakan, Timnas Voli Putri justru harus menelan pil pahit dengan hasil minor di Leg 1 turnamen yang digelar di Thailand.
Dominasi Timnas Voli Putra Indonesia
Timnas voli putra Indonesia mengawali kampanye mereka dengan cukup baik pada Leg 1 SEA V League 2025 yang berlangsung di Candon, Filipina pada 9–13 Juli. Dari empat pertandingan, Indonesia mencatatkan tiga kemenangan dan satu kekalahan, cukup untuk mengamankan posisi runner-up di bawah tuan rumah Filipina.
Performa impresif berlanjut di Leg 2 yang berlangsung di Jakarta, di mana Indonesia menyapu bersih semua kemenangan dan akhirnya dinobatkan sebagai juara umum SEA V League 2025.
Bukan hanya prestasi tim yang menonjol, beberapa pemain juga tampil gemilang. Di antaranya:
-
Jasen Natanael Kilanta: Best Setter (Leg 1 dan Leg 2)
-
Boy Arnez: Most Valuable Player (Leg 2)
-
Rivan Nurmulki: Best Opposite
Berkat hasil ini, Timnas Voli Putra Indonesia dipastikan lolos ke AVC Nations Cup 2026, bersama Thailand, sebagai wakil dari kawasan Asia Tenggara.
Timnas Voli Putri Indonesia Terpuruk di Leg 1
Berbeda dengan tim putra, langkah Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2025 tidak berjalan mulus. Dalam Leg 1 yang berlangsung di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada 1–3 Agustus 2025, skuad Merah Putih mengalami tiga kekalahan beruntun:
-
0-3 vs Vietnam
-
1-3 vs Thailand
-
1-3 vs Filipina
Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi paling bawah klasemen tanpa satu pun poin, serta tanpa satupun penghargaan individu.
Optimisme di Leg 2: Janji Bangkit dari Keterpurukan
Meskipun hasil buruk menghantui, semangat untuk bangkit belum padam. Manajer Timnas Voli Putri Indonesia, Luciana Taroreh, menyatakan bahwa tim masih sangat optimistis menyongsong Leg 2 yang akan digelar di Ninh Binh, Vietnam, pada 8–10 Agustus 2025.
“Kami tetap optimistis. Kami akan terus bekerja keras, dan dukungan publik tentu sangat berarti bagi perjalanan tim ini. Kekalahan hari ini (dari Filipina) akan jadi evaluasi penting. Fokus kami sekarang adalah bangkit dan tampil lebih baik di Vietnam,” ujarnya.
Luciana juga menyinggung bahwa cedera beberapa pemain inti menjadi salah satu faktor melemahnya performa skuad putri.
Jadwal Pertandingan Timnas Putri di Leg 2 SEA V League 2025
Berikut jadwal laga Timnas Putri Indonesia di Leg 2 mendatang:
-
8 Agustus 2025: vs Thailand
-
9 Agustus 2025: vs Vietnam
-
10 Agustus 2025: vs Filipina
Kesimpulan
SEA V League 2025 memberikan cerminan nyata tentang dua wajah perkembangan voli Indonesia. Di satu sisi, tim putra menunjukkan taji sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Di sisi lain, tim putri masih harus berjuang keras untuk kembali ke jalur kemenangan.
Namun, dengan semangat juang dan dukungan publik, harapan untuk bangkit tetap terbuka. Semua mata kini tertuju pada Leg 2, akankah Megawati Hangestri dan kawan-kawan bisa menebus kegagalan dan kembali percaya diri?
