Strategibola – Bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, kini tengah menjadi sorotan setelah kabar mengenai kepindahannya ke raksasa Liga Thailand, Buriram United, mencuat pada Minggu, 18 Mei 2025. Pemain berusia 26 tahun tersebut akan mengisi kuota pemain ASEAN di Buriram United, tim yang baru saja menjadi juara Thai League untuk musim 2024/2025.
Langkah Shayne Pattynama ini mengikuti keputusan besar dalam kariernya setelah berpisah dengan KAS Eupen, klub kasta kedua Liga Belgia, pada 8 Mei 2025.
Akhiri Kontrak di KAS Eupen
Pada awal Mei 2025, Shayne Pattynama mengumumkan secara resmi bahwa ia mengakhiri kontraknya dengan KAS Eupen, meskipun kontraknya semula berlaku hingga Juni 2026. Keputusan ini diambil setelah kesepakatan bersama antara klub dan pemain untuk mengakhiri kerja sama. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi KAS Eupen, mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak sepakat berpisah.
Selama waktunya di KAS Eupen, Shayne Pattynama tampil dalam 17 pertandingan di berbagai ajang, meskipun ia gagal membantu klub untuk promosi ke kasta tertinggi Liga Belgia. Kini, dengan status bebas transfer, Pattynama menjadi incaran berbagai klub, terutama yang berlaga di BRI Liga 1 Indonesia, meski akhirnya Buriram United yang berhasil merekrutnya.
Bakal Jadi Andalan di Buriram United
Buriram United, yang dikenal sebagai tim terkuat di Liga Thailand, menunjukkan ketertarikan besar untuk mendatangkan Shayne Pattynama. Tim ini tengah membutuhkan penguatan di lini belakang, terutama setelah munculnya rumor bahwa bek mereka, Jefferson Tabinas, akan dilepas pada akhir musim.
Keunggulan Buriram United adalah fleksibilitas regulasi di Thai League, yang tidak membatasi kuota pemain ASEAN. Ini membuat transfer Shayne Pattynama ke Buriram lebih mudah terealisasi.
Jika resmi bergabung, Shayne Pattynama akan menjadi pemain Timnas Indonesia kelima yang berkarier di Liga Thailand, mengikuti jejak Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Ronaldo Kwateh, dan Meshaal Hamzah.
Dampak Kepindahan bagi Karier Shayne
Bergabung dengan Buriram United dapat menjadi langkah strategis bagi Shayne Pattynama dalam menjaga level kompetitifnya. Buriram United dikenal sebagai salah satu tim papan atas di Asia Tenggara, dan tampil rutin di kompetisi AFC Champions League. Ini memberikan peluang bagi Shayne untuk terus bersaing di level tinggi, serta menjaga performa terbaiknya di Timnas Indonesia.
Namun, meskipun Buriram menawarkan kesempatan bermain di lingkungan kompetitif, ada kekhawatiran bahwa pindah ke Liga Thailand bisa menghambat perkembangan karier Shayne di level Eropa. Sebab, Shayne sebelumnya telah menghabiskan sebagian besar kariernya di Belanda (bersama Jong Utrecht), Norwegia (bersama Viking FK), dan Belgia (bersama KAS Eupen).
Namun, lingkungan kompetitif yang ditawarkan Buriram United juga bisa memberikan kesempatan bagi Shayne untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain, serta pengalaman berharga di kompetisi Asia. Hal ini sangat penting agar Shayne tetap berada dalam performa terbaiknya ketika membela Timnas Indonesia.
Peluang di Timnas Indonesia
Shayne Pattynama telah mencatatkan 10 caps bersama Timnas Indonesia dan berhasil mencetak satu gol. Kabar kepindahannya ke Buriram United kemungkinan besar akan memengaruhi perannya di Timnas Indonesia. Dengan kualitas yang dimilikinya, Shayne diharapkan bisa terus memberikan kontribusi maksimal bagi Skuad Garuda di berbagai ajang internasional.
Laporan dari The ASEAN Football menyebutkan bahwa Shayne Pattynama akan segera menjalani tes medis di Buriram United, yang semakin mendekatkan kepindahannya ke Thailand.