Liga Champions: Real Madrid Siapkan Panggung Bernabeu, Marseille Datang Cari Kejutan

StrategibolaReal Madrid membuka Liga Champions 2025/2026 dengan menjamu Marseille di Santiago Bernabeu. Los Blancos unggul tradisi, tapi Marseille datang dengan ambisi membuat kejutan.

Bernabeu Jadi Awal Perjalanan Madrid

Liga Champions 2025/2026 resmi dimulai untuk Real Madrid, dan lawan perdana mereka adalah Olympique Marseille. Pertandingan fase liga ini digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (17/9) dini hari WIB.

Madrid datang dengan status raksasa Eropa. Ini adalah keikutsertaan mereka yang ke-30, sekaligus mempertegas reputasi Los Blancos sebagai klub dengan tradisi terkuat di Liga Champions.

Rekor Fantastis Los Blancos

Sejak 1997, Madrid selalu lolos ke fase gugur, catatan yang belum pernah disamai tim lain. Statistik kandang mereka melawan tim Prancis juga impresif: hanya satu kali kalah dalam 17 laga terakhir, dengan 12 kemenangan dan empat imbang.

Selain itu, Madrid dikenal selalu tampil tajam di laga perdana. Dalam 18 musim terakhir, mereka menang 16 kali di matchday 1. Kini, di bawah arahan Xabi Alonso, tren itu berpeluang besar berlanjut.

Di lini depan, Vinicius Junior dan Kylian Mbappe siap jadi momok. Vinicius mencatat tujuh gol dalam empat laga fase liga terakhir, sementara Mbappe selalu mencetak gol di partai pembuka selama tiga musim berturut-turut.

Marseille Siap Jadi Pengganggu

Marseille kembali ke Liga Champions setelah absen dua musim. Sejak 2012, mereka belum pernah lagi menembus fase gugur, dan catatan mereka di Eropa jauh dari konsisten: 18 kekalahan dalam 21 laga terakhir.

Rekor tandang mereka ke Spanyol juga buruk, hanya satu kemenangan dari delapan lawatan. Namun, Marseille tetap punya senjata bernama Pierre-Emerick Aubameyang. Striker asal Gabon ini memiliki sejarah manis saat melawan Madrid, mencetak lima gol dalam empat pertemuan bersama Borussia Dortmund.

Tradisi vs Ambisi

Di atas kertas, Madrid jelas lebih diunggulkan. Dengan 199 kemenangan dan 698 gol di Liga Champions, mereka berdiri di level berbeda dibanding Marseille yang masih berjuang menemukan pijakan.

Namun, Liga Champions bukan tanpa kejutan. Marseille datang dengan motivasi tinggi untuk menunjukkan bahwa mereka layak kembali ke panggung elite. Jika Aubameyang mampu menemukan ketajamannya, bukan tidak mungkin Bernabeu akan jadi saksi drama baru.

Kesimpulan

Duel ini mempertemukan tradisi Madrid yang kaya prestasi melawan ambisi Marseille yang ingin bangkit. Bagi Los Blancos, kemenangan di kandang adalah harga mati demi menjaga reputasi. Bagi Marseille, mencuri poin di Bernabeu bisa jadi awal kebangkitan.

Semua mata kini tertuju ke Santiago Bernabeu. Akankah Madrid mengawali langkah dengan sempurna, atau justru Marseille yang menghadirkan kejutan?

Comments are closed.