Patrick Kluivert Resmi Berpisah dengan Timnas Indonesia, PSSI Umumkan Pemutusan Kontrak Bersama

Strategibola – PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert dan seluruh staf pelatih Timnas Indonesia lewat kesepakatan bersama setelah evaluasi menyeluruh.

PSSI Umumkan Akhir Kerja Sama dengan Patrick Kluivert

Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Patrick Kluivert.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui pernyataan resmi pada Selasa (14/10/2025), menyusul hasil evaluasi mendalam terhadap performa dan arah strategis pembinaan tim nasional.

Dalam keterangan tertulisnya, PSSI menyebut bahwa pemutusan kontrak dilakukan melalui mekanisme mutual termination, atau kesepakatan bersama antara kedua pihak.
Keputusan ini juga mencakup seluruh staf pelatih yang bekerja di bawah kendali Kluivert, termasuk tim pendukung untuk Timnas U-23 dan U-20.

“PSSI dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” bunyi pernyataan resmi PSSI.

Dengan demikian, masa tugas Kluivert yang sejatinya berdurasi dua tahun resmi berakhir lebih cepat dari kesepakatan awal.

Dilandasi Evaluasi dan Kesepakatan Bersama

Menurut PSSI, keputusan ini tidak semata-mata didorong oleh hasil pertandingan, melainkan bagian dari penyesuaian arah strategis pembinaan sepak bola nasional.
Federasi menegaskan bahwa langkah tersebut diambil melalui diskusi panjang dengan mempertimbangkan keberlanjutan program jangka panjang Garuda.

“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” tulis PSSI dalam rilis resminya.

Selain itu, PSSI menyampaikan apresiasi kepada Kluivert dan jajaran pelatih atas dedikasi mereka selama bertugas.
Federasi menilai bahwa selama masa kepemimpinan Kluivert, terdapat upaya positif dalam pengembangan taktik dan adaptasi metode latihan modern di tubuh Timnas Indonesia.

“PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional,” tutup pernyataan resmi tersebut.

Latar Belakang: Gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Keputusan ini datang setelah performa Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang belum memenuhi ekspektasi.
Skuad Garuda kalah beruntun dari Arab Saudi (2–3) dan Irak (0–2), yang membuat peluang lolos ke babak selanjutnya tertutup.

Kegagalan tersebut memicu evaluasi besar-besaran di internal PSSI, terutama terkait efektivitas program latihan dan pendekatan strategi yang diterapkan oleh Kluivert.
Federasi menilai perlu adanya penyesuaian arah baru agar pembinaan pemain dan sistem kompetisi nasional bisa lebih berkesinambungan.

Kluivert Tinggalkan Indonesia Setelah 10 Bulan Bertugas

Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong yang kontraknya tidak diperpanjang.
Mantan legenda Barcelona dan tim nasional Belanda itu sempat menargetkan peningkatan peringkat FIFA dan membawa Indonesia tampil lebih kompetitif di level Asia.

Namun dalam perjalanannya, performa tim belum stabil.
Beberapa kemenangan impresif di laga uji coba tak diikuti konsistensi di ajang resmi, termasuk di kualifikasi Piala Dunia.
Kluivert kini meninggalkan posisinya setelah sekitar 10 bulan masa kerja.

Meski demikian, pelatih berusia 49 tahun itu tetap dikenang sebagai sosok yang memperkenalkan sistem latihan berbasis intensitas tinggi dan modernisasi analisis data di lingkungan Timnas.

Langkah Selanjutnya: PSSI Siapkan Pelatih Baru

Pasca kepergian Kluivert, PSSI dikabarkan tengah mempersiapkan sejumlah opsi untuk mengisi kursi pelatih kepala.
Federasi disebut membuka peluang bagi pelatih lokal maupun asing, dengan kriteria utama berorientasi pada pembinaan jangka panjang.

Sementara itu, tim nasional Indonesia untuk sementara akan ditangani oleh staf teknis internal hingga pelatih definitif diumumkan.
PSSI menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah menjaga stabilitas tim menjelang agenda FIFA Matchday dan persiapan Piala Asia U-23 tahun depan.

Kesimpulan

Berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert menandai babak baru bagi Timnas Indonesia.
Langkah ini diambil bukan hanya karena hasil di lapangan, tapi juga sebagai bagian dari restrukturisasi arah pembinaan nasional.
Dengan pelatih baru yang akan datang, publik berharap Tim Garuda bisa menemukan kembali performa terbaiknya — tidak hanya untuk menang, tetapi juga membangun fondasi kuat menuju masa depan sepak bola Indonesia.

Comments are closed.