Strategibola – Argentina menang 2-0 atas Angola lewat satu gol dan satu assist Lionel Messi. Lautaro Martinez ikut berkontribusi. Modal penting jelang Piala Dunia 2026.
Timnas Argentina kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kandidat kuat juara Piala Dunia 2026. Dalam laga uji coba melawan Angola di Estadio 11 de Novembro, Jumat (14/11/2025), Lionel Messi dkk menang meyakinkan 2-0 lewat performa dominan dan penuh kontrol.
Messi menjadi sosok paling menonjol pada pertandingan ini. Kapten Albiceleste tersebut mencatatkan satu gol dan satu assist, sementara Lautaro Martinez juga tampil tajam dengan kontribusi identik.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Argentina menjadi delapan kemenangan dalam 10 laga terakhir, modal penting menjelang Piala Dunia 2026. Sebaliknya, Angola harus mengevaluasi banyak hal sebelum tampil di Piala Afrika 2025.
Berikut rangkuman jalannya pertandingan.
Babak Pertama: Angola Berani, Argentina Lebih Efektif
Angola tampil mengejutkan sejak menit awal. Mereka menekan cepat dan hampir membuka keunggulan pada menit ke-12 ketika Banza memanfaatkan kemelut di depan gawang, tapi Gerónimo Rulli sigap menutup ruang.
Argentina baru benar-benar masuk ke ritme permainan di pertengahan babak. Pada menit ke-21, Messi hampir membuka skor setelah menerima umpan terobosan Lautaro Martinez, namun refleks gemilang Hugo Marques menggagalkan peluang itu.
Angola beberapa kali membuat Argentina tertekan melalui serangan balik cepat lewat Luvumbo, namun Rulli tampil sangat solid.
Gol yang ditunggu Argentina akhirnya hadir pada menit ke-43. Messi menerima bola di area tengah dan mengirimkan umpan terobosan akurat kepada Lautaro Martinez. Dengan tendangan dari sudut sempit, Lautaro mencetak gol pembuka dan menutup babak pertama dengan keunggulan 0-1 untuk Argentina.
Babak Kedua: Tekanan Berlanjut dan Gol Messi Menjadi Penutup
Memasuki paruh kedua, Argentina meningkatkan intensitas serangan. Messi tampil sangat agresif dengan beberapa kali mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Angola sempat memberikan ancaman balik melalui serangan cepat di menit ke-58 dan peluang emas dari Carneiro menit ke-63, namun penyelesaian Luvumbo belum membuahkan hasil.
Argentina akhirnya menggandakan keunggulan pada menit ke-82. Messi yang sempat kehilangan bola justru mendapat keuntungan ketika sapuan pemain Angola jatuh kembali ke kaki Lautaro Martinez. Striker Inter itu mengembalikan bola kepada Messi, yang lalu menembak mendatar ke sudut bawah gawang tanpa bisa diperhitungkan Marques.
Menjelang akhir laga, Angola sempat mengancam lewat sundulan Papel, namun bola melebar tipis. Argentina pun mengunci kemenangan 2-0 secara meyakinkan.
Statistik Angola vs Argentina
Penguasaan Bola: Angola 34% – Argentina 66%
Total Tembakan: 7 – 8
On Target: 2 – 3
Peluang Besar: 1 – 2
Operan Akurat: 211 (83%) – 461 (90%)
Tendangan Sudut: 5 – 6
Argentina unggul dalam hampir seluruh aspek, meski Angola menunjukkan perlawanan cukup berani.
Susunan Pemain
Angola (4-4-2):
Hugo Marques; Buatu, Gaspar, Modesto, Carneiro; Maestro, Fredy, Zito Luvumbo, Nzola; Chico Banza, Gelson Dala.
Pelatih: Pedro Goncalves
Argentina (4-3-3):
Gerónimo Rulli; Foyth, Romero, Tagliafico, Nico González; De Paul, Mac Allister, Lo Celso; Almada, Lautaro Martinez, Lionel Messi.
Pelatih: Lionel Scaloni
Argentina Semakin Matang, Angola Harus Berbenah
Kemenangan ini menunjukkan konsistensi Argentina dalam menjaga performa menjelang Piala Dunia 2026. Messi kembali menjadi pembeda, sementara Lautaro menunjukkan ketajaman yang stabil.
Bagi Angola, kekalahan ini menjadi sinyal bahwa perbaikan penting perlu dilakukan sebelum tampil di Piala Afrika 2025.
Argentina semakin siap melangkah ke turnamen terbesar dunia, sementara Angola harus memastikan bahwa hasil ini menjadi pelajaran berharga, bukan penghalang.








